TEMPO Interaktif, Las Vegas - Dari berbagai pembicaraan yang terjadi di antara para wartawan di Consumer Electronics Show (CES) 2011 di Las Vegas, yang sebetulnya baru dimulai pada esok, Kamis (6/01) waktu setempat, topik soal Tablet begitu santer. Demikian laporan wartawan Tempo Deddy Sinaga dari Las Vegas.
Ini masuk akal sebab beberapa vendor memanfaatkan CES 2011 untuk memperkenalkan jagoannya masing-masing dalam melawan dominasi Apple iPad. Mereka tergiur pada prediksi bahwa tahun 2011 akan terjual sebanyak 50 juta unit tablet seperti iPad.
Motorola misalnya, memperkenalkan Xoom, tablet yang sudah memakai sistem operasi Android versi Honey Comb alias Android 3.0. Padahal, Android versi tablet itu bahkan belum dirilis secara resmi oleh Google dan aliansinya.
Motorola Xoom akan memberikan pengalaman definisi tinggi bagi penggunanya. Ia mendukung video resolusi 1080p dan output HDMI untuk menayangkan konten definisi tinggi di layar yang lebih lebar. Tak seperti iPad, Xoom mendukung Adobe Flash Player untuk menayangkan multimedia.
Xoom memiliki kamera 2 megapiksel di depan untuk video chat dan 5 megapiksel di belakang untuk memotret. Konektivitasnya adalah Wi-Fi atau 3G dan 4G LTE.
Beberapa vendor lain juga tampaknya juga siap mengikuti langkah Motorola. Lenovo dan Toshiba juga akan memperkenalkan jagoan masing-masing di ajang tersebut. Lenovo misalnya, akan kembali memamerkan U1, tablet hibrid yang memiliki keyboard fisik.
Adapun Toshiba memperkenalkan Tegra 2, tablet 10,1 inci dengan layar beresolusi 1280x800 piksel. Komposisi kameranya sama dengan Xoom. Berbeda dengan iPad, baterainya bisa dicopot.
Nah, Panasonic pun tak mau ketinggalan. Perusahaan asal Jepang ini memperkenalkan tablet bernama Panasonic Viera Tablet. Namun, Panasonic tak banyak mengungkapkan detil tablet ini. Ia diperlihatkan sekilas saat perusahaan ini menunjukkan produk-produk anyarnya sebagai pembuka tahun 2011.
DEDDY SINAGA (LAS VEGAS)
