TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan elektronik LG memamerkan sebuah telepon selular yang juga dapat berfungsi sebagai remote kontrol atau pengendali jarak jauh untuk berbagai peralatan rumah tangga.
Remote yang diperlihatkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) ini menggambarkan sebuah rumah masa depan dengan segala perangkat terhubung koneksi teknologi komunikasi. Memudahkan penghuninya memakai dan mengendalikan segala jenis peralatan rumah tangganya.
Pameran yang dilaksanakan di Las Vegas, Amerika itu juga memamerkan jajaran produk-produk rumah tangga yang terkoneksi satu sama lain. Beberapa perangkat yang bisa saling terhubung ini didukung perangkat wi-fi dan konektivitas ZigBee.
Sejumlah peralatan rumah tangga yang dapat saling terhubung diantaranya penyedot debu, lemari es, oven dan mesin cuci sekaligus pengering. Pemilik rumah bisa menggunakan ponsel pintarnya saat berada di luar rumah dan mengendalikan peralatan rumah tangga tersebut.
Beberapa perangkat diatas menjadi dasar untuk rumah pintar terutama jika sudah dilengkapi dengan peranti ZigBee seperti lampu otomatis, pengendali jendela dan kunci. Setiap perangkat sudah dilengkapi sederetan daftar fitur yang dapat diakses dan dikendalikan dengan aplikasi ponsel. Saat itu LG mendemonstrasikan dengan aplikasi android.
Langkah LG ini mungkin bakal lebih mudah jika ada tambahan robot yang memindahkan cucian ke pengering atau memasukkan panggangan ke oven. Meski masih dalam impian, namun jajaran perangkat LG ini menjadi terobosan rumah modern dan pintar di masa depan.
ENGADGET|DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
34 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya