TEMPO Interaktif, London - Para ilmuwan mencoba menghentikan penyebaran virus flu burung (avian influenza) dari akarnya, yakni ayam itu sendiri.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Cambridge dan Universitas Edinburgh kini tengah mengembangkan teknologi rekayasa genetika untuk membuat seekor ayam super GM yang tidak menyebarkan virus flu burung. "Supaya wabah avian influenza dan pemusnahan jutaan unggas bisa dicegah," kata Dr. Laurence Tiley dari Universitas Cambridge, seperti dikutip Dailymail, hari ini.
Dengan membuat seekor ayam yang memiliki gen anti flu burung, maka kemungkinan besar dapat menghentikan strain baru flu unggas yang bermutasi ke hewan lain atau menyebar kepada manusia.
"Mencegah transmisi virus pada ayam dapat mengurangi dampak ekonomi dan mengurangi risiko yang ditimbulkan kepada orang-orang yang telah terinfeksi," katanya.
Tiley menjelaskan, ayam super GM ini membawa gen ekstra yang menghentikan replikasi virus flu di dalam tubuh mereka. Gen ekstra itu ditambahkan ketika ayam masih dalam bentuk embrio atau saat masih berbentuk telur. Gen ini diharapkan dapat bekerja melawan semua strain flu burung.
Untuk mengembangbiakkan ayam super GM, para peneliti cukup membuat sepasang ayam super GM yang memiliki gen ekstra tadi. Dari perkawinan ayam super GM itu, sifat gen ekstra akan diwariskan pada anak ayam.
Meskipun tidak ada ciri-ciri khusus yang membedakan antara ayam super GM dan yang bukan, Tiley memastikan kalaupun ayam super GM mati karena flu burung, ayam ini tidak akan menyebarkan virus tersebut ke ayam lain, meskipun ditempatkan dalam kandang yang sama.
Flu burung merupakan ancaman serius bagi peternak dan orang-orang yang sering mengkonsumsi ayam. Kendati tidak mudah menginfeksi manusia, virus tersebut bisa mematikan.
Sejak 2003, strain terbaru dari virus flu burung, H5N1 telah menewaskan lebih dari 300 orang di 15 negara dan menyebabkan kematian jutaan unggas.
Dailymail|Rini K
Berita terkait
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
20 hari lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
20 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari
23 Mei 2023
Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar
Baca SelengkapnyaFlu Burung Merebak, Masyarakat Diimbau Jangan Khawatir Berlebihan
15 Maret 2023
Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan beredarnya kabar terkait kemunculan kembali virus flu burung. Simak saran pakar.
Baca SelengkapnyaJangan Takut Makan Telur dan Ayam meski Muncul Kasus Flu Burung
2 Maret 2023
Masyarakat tak perlu takut mengonsumsi daging unggas seperti ayam serta produk turunannya, seperti telur, di tengah kewaspadaan pada kasus flu burung.
Baca SelengkapnyaWaspadai Risiko Penularan Flu Burung ke Manusia Meski Jarang
2 Maret 2023
Pakar mengatakan meski penularan flu burung ke manusia jarang terjadi, hal itu tetap berisiko sehingga tidak boleh dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaKemenkes Pastikan Belum Ada Laporan Penularan Flu Burung ke Manusia
28 Februari 2023
Pemerintah mewaspadai wabah flu burung menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Burung Varian Baru, Pemkab Tangerang Siapkan 6 Jurus ini
26 Februari 2023
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang menyiapkan sejumlah langkah pencegahan dalam mewaspadai penyakit flu burung tipe HPAI
Baca SelengkapnyaIsi Surat Edaran Kemenkes Soal Waspada KLB Flu Burung yang Diterima Dinas Kesehatan DKI
25 Februari 2023
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerima surat edaran Kementerian Kesehatan agar mewaspadai KLB penyakit flu burung.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Disebut Bisa Picu Pandemi Selanjutnya, Ini Kata Pakar
15 Februari 2023
Waspadalah, pakar kesehatan mengatakan flu burung H5N1 berpotensi menjadi salah satu penyebab pandemi di masa depan.
Baca Selengkapnya