Dituding Bias Gender, Toshiba Digugat US$ 100 Juta  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2011 13:43 WIB

REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO Interaktif, New York - Senior Manager di bagian Sumber Daya Manusia Toshiba Corp digugat US$ 100 juta lantaran menerapkan kebijakan yang bias gender terhadap perempuan di perusahaan itu.

Penggugatnya adalah Elaine Cyphers, seroang mantan karyawan wanita di Toshiba America Inc. Dia mengatakan perusahaan yang bermarkas di Jepang itu membayar gaji dan bonus lebih rendah kepada karyawan perempuan ketimbang karyawan lelaki, meskipun jenis pekerjaan dan posisi mereka sama.

"Tidak heran kalau jumlah perempuan yang mengisi posisi penting di perusahaan ini sangat sedikit," kata Cyphers, seperti dikutip Reuters, hari ini. Sejak gerakan "Kesetaraan Gender" di Toshiba lahir enam tahun lalu, jumlah wanita yang menjabat sebagai manager hanya 3,4 persen dari 6.273 posisi manager yang tersedia di perusahaan itu.

Cyphers yang pernah menempati posisi tertinggi dengan menjadi Manajer Sumber Daya Manusia di divisi Nuclear Energy Toshiba Amerika. Selama 2008 sampai 2010, setiap tahunnya dia mendapatkan penghasilan rata-rata US$ 90 ribu hingga US$ 91.800 per tahun. Namun rekan kerjanya, seroang laki-laki dengan posisi yang sama mendapat penghasilan US$ 120 ribu.

Menanggapi gugatan tersebut, melalui surat elektronik, juru bicara Toshiba Tom Gallatin mengatakan perusahaan belum membicarakan tentang proses hukum tersebut.

Reuters|Rini K

Berita terkait

Toshiba Menangkan Tender Proyek PLTA di Sulawesi Selatan  

17 Oktober 2016

Toshiba Menangkan Tender Proyek PLTA di Sulawesi Selatan  

Toshiba menangkan tender untuk penyediaan peralatan pembangkit listrik tenaga air proyek pembangkit listrik tenaga air Malea di Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Toshiba Rencanakan Bangun Tiga Bisnis Baru di Indonesia

10 Agustus 2016

Toshiba Rencanakan Bangun Tiga Bisnis Baru di Indonesia

Perusahaan elektronik asal Jepang merencanakan tiga bisnis baru di Indonesia yang berfokus di bidang energi, prasarana dan penyimpanan.

Baca Selengkapnya

VAIO, Toshiba dan Fujitsu Dikabarkan Melebur Jadi Satu

17 Februari 2016

VAIO, Toshiba dan Fujitsu Dikabarkan Melebur Jadi Satu

Tiga perusahaan elektronik Jepang dikabarkan menggabungkan divisi komputer menjadi satu perusahaan

Baca Selengkapnya

Toshiba Diakuisisi Skyworth, PHK 300 Buruh  

11 Februari 2016

Toshiba Diakuisisi Skyworth, PHK 300 Buruh  

Proses akuisisi senilai 3 miliar yen atau Rp 341,02 miliar inilah yang memicu isu pemutusan hubungan kerja (PHK) di Toshiba.

Baca Selengkapnya

Krisis Finansial, Toshiba Pilih Lepas Unit Chipsetnya

25 Januari 2016

Krisis Finansial, Toshiba Pilih Lepas Unit Chipsetnya

Perusahaan teknologi asal Jepang, Toshiba, berencana menjual unit operasi chipset demi memulihkan diri dari skandal US$ 1,3 miliar.

Baca Selengkapnya

Toshiba Finalisasi Penjualan Sensor Gambar ke Sony  

26 Oktober 2015

Toshiba Finalisasi Penjualan Sensor Gambar ke Sony  

Toshiba berencana untuk memulai produksi masal memori flash NAND di Yokkaichi pada kuartal pertama 2016.

Baca Selengkapnya

Robot Humanoid Versi 2 Bisa Bicara Tiga Bahasa

9 Oktober 2015

Robot Humanoid Versi 2 Bisa Bicara Tiga Bahasa

Robot ini dirancang memiliki kemampuan trilingual, yakni bisa berbicara dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Laptop Hybrid Pertama dengan Layar 4K

2 September 2015

Toshiba Luncurkan Laptop Hybrid Pertama dengan Layar 4K

Toshiba mengatakan Satelit Radius 12 adalah laptop convertible 12,5 inci pertama di dunia dengan layar Ultra HD 4K.

Baca Selengkapnya

Toshiba Investasi 1 US$ 1 Miliar di Asia Tenggara  

24 September 2014

Toshiba Investasi 1 US$ 1 Miliar di Asia Tenggara  

Toshiba Corporation akan berinvestasi sebesar US$ 1 Miliar atau Rp
10 Trilyun di Asia Tenggara dalam lima tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Ramaikan Pasar, Toshiba Luncurkan Tablet Encore  

9 September 2013

Ramaikan Pasar, Toshiba Luncurkan Tablet Encore  

Tablet ini memiliki fitur noise cancellation.

Baca Selengkapnya