Hong Kong Perangi Flu dengan Antibodi Pasien  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Februari 2011 20:17 WIB

TEMPO/ Ijar Karim
TEMPO Interaktif, Hong Kong - Dokter berharap dapat mengatasi epidemi flu yang amat parah tahun ini di Hong Kong dengan mengumpulkan antibodi dari pasien yang telah sembuh. Pakar medis Hong Kong mengatakan mereka berharap dapat mengobati lebih dari 70 pasien flu parah dengan antibodi yang diambil dari pasien yang sudah sembuh dari virus flu babi H1N1, strain flu musiman yang paling umum ditemukan di Hong Kong saat ini.

Kelvin To, dosen Departemen Mikrobiologi University of Hong Kong, menyatakan musim dingin kali ini terbukti jauh lebih dingin serta lebih kering dan panjang daripada tahun sebelumnya. "Itu meningkatkan daya tahan virus dan penularannya," katanya.

To dan timnya mengamati bahwa pasien yang jatuh sakit parah musim dingin ini mengembangkan "efek sitokinin", ketika sistem kekebalan bekerja secara berlebihan, tak hanya membunuh virus, tapi juga jaringan yang sehat. "Kekacauan dalam sistem imun ini memicu penurunan sejenis antibodi penting dalam darah pasien, immunoglobulin G2, yang amat penting dalam pertahanan kita terhadap berbagai jenis bakteri yang menyebabkan infeksi sekunder pada pasien influenza parah," kata To.

Mereka berencana "memanen" antibodi dari plasma darah pasien yang sudah pulih dan menggunakannya untuk mengobati pasien sakit parah dalam beberapa pekan mendatang. "Sasaran kami lebih dari 70 pasien," kata To. "Epidemi tengah berlangsung. Kami terus-menerus menerima pasien dalam studi ini. Kami yakin antibodi yang terkonsentrasi akan jauh lebih efektif daripada plasma biasa dari pasien yang baru sembuh."

Uji klinis ini adalah lanjutan dari studi sebelumnya yang menemukan bahwa pasien flu parah memberi respons baik ketika diobati dengan plasma dari pasien yang telah pulih.

To mengatakan pasien tahun ini mengalami penurunan antibodi dua hingga empat kali lipat.

H1N1 telah menewaskan 10 orang di Hong Kong dan 51 orang harus dirawat secara intensif sejak 24 Januari lalu, dengan usia median pasien di ICU adalah 51,5 tahun, lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Tahun ini jumlah kasus flu yang disebabkan oleh virus flu babi H1N1 mencapai 90 persen dari seluruh kasus flu, naik dari 40 persen pada tahun lalu.

REUTERS | TJANDRA DEWI

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya