Saatnya Ikut Bermain di Industri Board Game Modern

Reporter

Editor

Jumat, 11 Februari 2011 18:28 WIB

Board Game Modern.

TEMPO Interaktif, Selepas Perang Dunia II masyarakat Jerman menghadapi kenyataan pahit bahwa negara mereka yang begitu digjaya telah porak poranda. Perang telah menghancurkan hampir segalanya, termasuk berbagai taman kota, tempat wisata, dan fasilitas hiburan lain yang sebelumnya tersebar dimana-mana. Media hiburan menjadi salah satu media penting untuk meminimalisir trauma perang yang masih tersisa, tetapi dengan segala keterbatasan yang ada hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dipenuhi hingga kemudian pada pertengahan tahun 1950 board game muncul sebagai salah satu media hiburan alternatif bagi seluruh keluarga.

Catur, halma, ludo, ular tangga, dan monopoli adalah berbagai jenis board game atau permainan papan yang telah lama kita kenal. Board game sediri telah lama menjadi bagian dari peradaban manusia. Berbagai penemuan mengungkap bahwa board game sudah dikenal sejak 3000 tahun sebelum masehi di antaranya dalam bentuk board game Senet dan Mehen di Mesir serta Backgammon kuno di Iran.

Sekitar tahun 600 Masehi, versi awal Catur mulai di kenal di India. Kemudian di tahun pertengahan tahun 1930 Monopoli yang kita kenal hingga saat ini mulai dipublikasikan, Board game yang diciptakan di Jerman menjadi berbeda karena tema yang mereka tampilkan begitu kuat serta memberikan satu latar cerita yang menarik, berbeda dengan berbagai board game lain yang umumnya mengangkat tema abstrak (misal catur). Tema yang begitu kuat ini kemudian mendorong terciptanya mekanisme permainan yang unik dan kreatif. Untuk mendukung tema dan mekanisme permain yang ada mereka juga didukung oleh desain berkualitas tinggi.

Sejalan dengan semakin berkembangnya berbagai industri di Jerman, industri board game juga terus berkembang. Pada tahun 1978 para desainer, penerbit, dan komunitas pencinta board game Jerman mulai memberikan penghargaan tahunan bagi board game terbaik (Spiel des Jahres). Penghargaan ini menjadi semacam barometer dan katalisator semakin berkembanganya industri board game. Pelan tapi pasti board game mulai merambah berbagai negara eropa lainnya hingga kemudian dikenal satu genre baru: German Style Board Game.

Pada bulan Oktober 1995 di Essen Spieltages, ajang pameran board game terbesar di Jerman (dan dunia hingga saat ini), Claus Teuber memperkenalkan sebuah board game fenomenal berjudul The Setters of Catan. Board game yang didesain selama hampir 4 tahun ini mendapat sambutan yang luar biasa, edisi pertamanya langsung habis pada minggu pertama game tersebut diperkenalkan dan pada tahun pertamanya Settlers of Catan terjual lebih dari 400 ribu unit, satu jumlah yang sangat luar biasa.

Demam Settlers of Catan menyebar hingga ke benua Amerika. Lewat Settlers of Catan masyarakat Amerika kemudian mulai mengenal dan menggemari German Style Board Game yang kemudian lebih dikenal sebagai board game modern. Tak lama, board game mulai merambah ke berbagai belahan dunia lain, termasuk Indonesia - dan industri board game modern mulai memasuki era yang baru. Saat ini tercatat ada lebih dari 50 ribu jenis board game di portal database board game dunia (http://boardgamegeek.com) jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya.

Kita sebenarnya telah lama mengenal board games, tetapi sangat terbatas dan umumnya adalah board game klasik atau konvensional semacam catur, halma, ludo, dan ular tangga. Semakin berkembangnya teknologi informasi kemudian juga membuka informasi tentang perkembangan board game modern serta berbagai potensinya yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir mulai tumbuh berbagai komunitas pencinta board game di beberapa kota besar di Indonesia. Tahun 2009 lalu, Kummara ( http://kummara.com ) - komunitas pencinta board game di Bandung mulai terbentuk dan terus berkembang menjadi sebuah pusat pengembangan board game Indonesia pertama.

Dalam satu tahun terakhir telah dirilis 4 board game modern hasil karya anak negeri. Pada tanggal 12 Feb, bekerja sama dengan komunitas Board Game Indonesia (Indo Board Games), Agathe Studio, Komunitas komik Komikoo, Kummara dan Comlabs ITB menyelenggarakan satu event berjudul Ganesha Bermain 2011 (http://ganeshabermain.itb.ac.id) . Di event tersebut lebih dari 300 peserta akan bisa memainkan ebih dari 100 jenis board game modern serta 30 game digital selama satu hari penuh. Ganesha Bermain 2011 akan menjadi satu event kreatif terbesar di awal tahun ini sekaligus titik awal dimulainya industri board game modern Indonesia yang saling bersinergi dengan berbagai industri lainnya, sebuah industri baru dengan potensi luar biasa yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Kini industri board game modern Indonesia akan mulai dikenal di seluruh dunia dan Anda semua bisa ikut bermain di dalamnya. Tunggu apa lagi? Waktunya bermain bersama!

Eko Nugroho
Desainer Kummara Board Game Center ( http://kummara.com )
Staf Pengajar Statistika Universitas Padjadjaran





Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya