Esia Beri Kompensasi untuk Panggilan Terputus  

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2011 13:41 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Esia akan mengganti uang pengguna bila mengalami call drop atau panggilan yang terputus tiba-tiba saat pengguna sedang berbicara. Penggantian yang berlaku bila panggilan sudah berlangsung lebih dari 60 detik itu diberikan dalam bentuk talktime atau waktu bicara.

Menurut Bakrie Telecom, besar dana penggantian setiap terjadi call drop adalah Rp 100 untuk pembicaraan ke sesama Esia, pelanggan telepon rumah dan Fixed Wireless Access lainnya. Sedangkan untuk pembicaraan ke pelanggan operator telepon bergerak (mobile number) akan diganti Rp 500. Program ini tidak berlaku untuk sambungan langsung internasional dan telepon short code.

Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk bidang Network And Operations, Muhammad (Danny) Buldansyah, mengatakan terobosan seperti itu belum berani dilakukan oleh operator lain. "Sekaligus memperlihatkan komitmen dan tanggung jawab perusahaan terhadap kenyamanan dan kepuasan pelanggan," katanya dalam siaran pers kemarin.

Program penggantian call drop ini berlaku selama tiga bulan. “Bukannya setelah 3 bulan kemudian kualitas jaringan menurun lagi, bukan. Kami hanya mengikuti standar dari badan regulasi yang menyatakan bahwa harus ada periode yang jelas untuk sebuah program”, kata Danny memberikan alasan.

Menurut Danny, program itu adalah komitmen Bakrie Telecom untuk menjaga kualitas jaringan. Tingkat call drop Bakrie Telecom saat ini rata-rata 0,7 persen. Persentase ini masih jauh di bawah ambang batas pemerintah yaitu 5 persen.

Untuk menjaga kualitas sinyal jaringan Bakrie Telecom melakukan pemantauan secara berkesinambungan dengan parameter yang ketat dan jelas. Penggunaan teknologi CDMA memungkinkan Bakrie Telecom menjaga kekuatan sinyalnya.

Data CDG (CDMA Development Group) menyebutkan, teknologi CDMA 1x dan EVDO yang kini dipakai Bakrie Telecom memiliki keunggulan teknis dibanding dengan teknologi nirkabel lainnya. “Bahkan dengan kekuatan sinyal minim pun, pelanggan Esia masih bisa melakukan maupun menerima panggilan telepon dengan baik dan lancar," kata Danny.

Selain itu, peningkatan kapasitas jaringan juga menjadi perhatian utama. Kemampuan satu BTS Bakrie Telecom bisa menyalurkan trafik lebih banyak dibanding GSM. Data CDG memperlihatkan perbandingannya bisa mencapai 3 banding 1 dimana satu BTS Bakrie Telecom 3 kali lebih banyak menampung pembicaraan telepon dibanding operator GSM pada saat yang bersamaan. Dengan kemampuan tersebut, Danny yakin kapasitas jaringan Bakrie Telecom sudah sangat memadai.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio

Baca Selengkapnya

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.

Baca Selengkapnya

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.

Baca Selengkapnya

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.

Baca Selengkapnya

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.

Baca Selengkapnya

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.

Baca Selengkapnya

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.

Baca Selengkapnya

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.

Baca Selengkapnya

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya