Studi WWF Sarankan Zero Net Deforestasi  

Reporter

Editor

Kamis, 28 April 2011 07:23 WIB

Kawasan hutan di Jayapura, Papua.[TEMPO/ Arif Fadillah]
TEMPO Interaktif, Jakarta - WWF meluncurkan laporan bertajuk Living Forests Report pada acara "Business 4 Environment Global Summit (B4E)" di Jakarta, kemarin. "Pembuat kebijakan dan pelaku bisnis segera mendukung target penghentian kerusakan hutan sebagai bagian dari upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan pencegahan perubahan iklim," kata Nazir Foead, Direktur Kebijakan WWF-Indonesia. Hari ini menurut rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam konferensi di Hotel Sangri-La Jakarta itu.

Laporan tersebut dibuat berdasarkan hasil penelitian global di sejumlah negara yang memiliki hutan. Tim peneliti menyimpulkan bahwa lebih dari 230 juta hektare hutan di seluruh dunia akan hilang pada 2050 apabila tak ada tindakan nyata yang dilakukan. Untuk mengantisipasinya, mereka menyarankan agar para pembuat kebijakan dan tokoh bisnis bersatu untuk mencapai zero net deforestation and forest degradation (ZNDD) pada 2020.

Menurut Rod Taylor, Direktur Kehutanan WWF-Internasional, tahun itu jadi titik tolak inisiatif global melakukan mitigasi perubahan iklim dan mencegah hilangnya keragaman hayati. "Pemanfaatan hutan secara tidak arif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kegagalan kita dalam membuat kebijakan dan memberi insentif ekonomi bagi pelestarian hutan."

Laporan ini menggarisbawahi bahwa kebutuhan dunia akan ZNDD serta ketersediaan bahan baku energi pada saat bersamaan merupakan tantangan sekaligus peluang bisnis bagi produk dari sektor kehutanan. Hasil produk kehutanan ini dapat diperbarui dan bila berasal dari hutan dan perkebunan yang dikelola dengan baik akan memiliki footprint yang lebih rendah dibanding besi, beton, dan plastik berbahan dasar minyak.

Laporan ini juga mengidentifikasi peluang-peluang untuk mengubah business as usual menjadi model yang lestari, yang menguntungkan bagi pemerintah, sektor bisnis, serta masyarakat. Pada hari pertama konferensi, WWF menggagas forum "Heart of Borneo Green Business Network", yang dihadiri pelaku bisnis dari sektor kehutanan, pertambangan, dan perkebunan sawit yang beroperasi di Pulau Kalimantan.

UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

23 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

55 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Walhi Beberkan Kerusakan Lingkungan Akibat Hilirisasi Nikel di Maluku Utara: Air Sungai Terkontaminasi hingga..

29 Januari 2024

Walhi Beberkan Kerusakan Lingkungan Akibat Hilirisasi Nikel di Maluku Utara: Air Sungai Terkontaminasi hingga..

Walhi mengungkapkan kerusakan lingkungan yang diakibatkan hilirisasi industri nikel di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Industri Nikel Merusak Hutan dan Lingkungan Indonesia

24 Januari 2024

Penelitian Sebut Industri Nikel Merusak Hutan dan Lingkungan Indonesia

Penelitian menyebutkan aktivitas industri nikel di Indonesia menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan secara masif.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Gibran Glorifikasi Hilirisasi Nikel Jokowi: Faktanya Merusak Lingkungan

23 Januari 2024

Greenpeace Kritik Gibran Glorifikasi Hilirisasi Nikel Jokowi: Faktanya Merusak Lingkungan

Greenpeace mengkritik Gibran yang mengglorifikasi program hilirisasi nikel Presiden Jokowi. Industri ini dinilai banyak merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya

Di Debat Cawapres, Mahfud Kutip Surat Ar-Rum Ayat 41 Ingatkan Soal Kerusakan Alam

21 Januari 2024

Di Debat Cawapres, Mahfud Kutip Surat Ar-Rum Ayat 41 Ingatkan Soal Kerusakan Alam

Dalam debat cawapres, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan kerusakan alam di bumi terjadi karena tingkah laku manusia.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Bilang Perusahaan Perusak Lingkungan Harus Dihukum Seberat-beratnya

21 Januari 2024

TKN Prabowo-Gibran Bilang Perusahaan Perusak Lingkungan Harus Dihukum Seberat-beratnya

Menurut Budisatrio Djiwandono, Prabowo-Gibran akan memberikan hukuman berat kepada pihak yang merusak alam.

Baca Selengkapnya

Karhutla di Gunung Arjuna Capai 4.000 Hektare, Diduga Ulah Pemburu

8 September 2023

Karhutla di Gunung Arjuna Capai 4.000 Hektare, Diduga Ulah Pemburu

Karhutla di Gunung Arjuna dan sekitarnya pertama kali terpantau muncul di kawasan Bukit Budug Asu, pada Sabtu, 26 Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Pidato Kenegaraan Jokowi Dorong Kerusakan Lingkungan

17 Agustus 2023

Walhi Sebut Pidato Kenegaraan Jokowi Dorong Kerusakan Lingkungan

Aulia menilai pidato Presiden Jokowi sangat mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap padat modal.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Lingkungan di IKN Nusantara Berpotensi Meluas

1 Juli 2023

Kerusakan Lingkungan di IKN Nusantara Berpotensi Meluas

Berbagai proyek infrastruktur IKN Nusantara memperparah kerusakan lingkungan di lokasi ibu kota baru itu ataupun di area sekitarnya

Baca Selengkapnya