TEMPO Interaktif, Jakarta - Sony Ericsson memamerkan ponsel game, Sony Ericsson Xperia Play di Indonesia International Communication Expo and Conference (ICC) di Jakarta, Rabu (8/6).
Pengunjung yang mendatangi stand Sony Ericsson juga dapat menjajal kebolehan dua unit ponsel game itu. Tempo sempat mencoba ponsel Sony Ericsson Xperia Play untuk bermain game racing.
Memang tidak ada fungsi accelerometer seperti saat bermain game di tablet, sehingga ponsel tidak dapat dimiringkan untuk berbelok atau diposisikan ke bawah untuk tancap gas. Tapi ponsel yang tersedia dalam warna hitam dan putih itu memiliki desain seperti konsol game Playstation untuk mengontrol permainan.
Ketika slidenya dibuka, terdapat Playstation Symbol Keys, D-Pad (Direction Keys), dan dual touch joystick. Ponsel game ini berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread).
Sayangnya, belum jelas berapa harga ponsel yang dibenamkan prosesor berkecepatan 1 GHz dengan kartu grafis Adreno 205 itu. "Yang jelas bulan Juli baru akan tiba di Indonesia," kata Djunaidi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Mobile Communication Indonesia.
Di dalam ponsel tersebut, Sony Ericsson sudah menyediakan enam jenis game pre-loaded yang meliputi permainan fighting, adventure, action, sport dan social game. Pengguna juga dapat mengunduh game buatan Gameloft, EA Games, dan Digital Games melalui Android Market.
Selain dapat digunakan untuk bermain, ponsel berlayar seluas 4 inci ini juga dilengkapi kamera beresolusi 5 megapiksel, konektivitas Wi-Fi, dan mampu menampilkan gambar dengan kecepatan 60 frame per detik.
Pada kesempatan itu, Sony Ericsson juga memperkenalkan dua unit ponsel berbasis Java. Ponsel itu adalah Text Pro dan Mix Walkman. Text Pro memiliki layar sentuh seluas 3 inci, kamera 3,2 megapiksel, konektivitas Wi-Fi, dan kapasitas memori 100 megabita.
Adapun ponsel Mix Walkman memiliki fitur yang hampir sama dengan ponsel walkman Sony Ericsson lainnya. Bedanya, Mix Walkman dilengkapi dengan short cut ke daftar lagu dan dapat memainkan potongan-potongan lagu yang ada di playlist.
RINI K
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
33 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya