Telkom Gelar Lomba Aplikasi

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 16:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Telkom Indonesia kembali menggelar kompetisi aplikasi tahun ini. Melalui program Indigo Fellowship 2011, setiap peserta perorangan maupun kelompok dapat mengajukan software yang akan dilombakan melalui situs www.felloeship.plasaindigo.com.

Direktur Teknologi Informasi dan Supply PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., Indra Utoyo mengatakan ajang ini menjadi sarana untuk menyaring pengembang konten lokal. "Konten bernuansa lokal ini akan membedakan kita dari konten luar," kata Indra di saat membuka Indigo Fellowship di Menara Multimedia, Jakarta, Kamis (16/6).

Menurut Indra, kontribusi industri kreatif terhadap Gross Domestic Bruto (GDP) Indonesia tahun 2010 mencapai Rp 151 triliun atau 7,28 persen dari total GDP. Untuk penyelenggaraan Indigo Fellowship yang ketiga kalinya ini, Telkom mengalokasikan dana sebesar Rp 32 miliar.

Executive General Manager Telkom Indonesia, Joddy Hernady menargetkan kompetisi diikuti 500 peserta. Dari jumlah itu, diharapkan tersaring 45 finalis yang akan menjadi 15 pemenang. Sementara Indigo Fellowship yang berlangsung tahun 2009 dan 2010 diikuti 250 dan 389 peserta, dan masing-masing menghasilkan 34 dan 40 finalis.


Peserta yang dinilai memiliki karya kreatif terbaik akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta. Bagi peserta yang ingin mengikuti kompetisi ini, Joddy mengatakan panitia menunggu proposal mereka hingga akhir September mendatang. Adapun pengumuman pemenang akan dilakukan pada Oktober 2011 bersamaan dengan acara Indigo Digital Music Award.

Tersedia empat katagori yang diperlombakan, yakni mobile content and application, web based content and application, business application, dan animasi atau komik digital. Adapun kriteria penjurian Indigo Fellowship tahun ini adalah product originality, profit atau marketability, personality, dan positive impact.

Indra mengatakan setiap pemenang yang aplikasinya memiliki potensi untuk dibisniskan akan mendapatkan pendampingan sebagai modal dasar dalam mengembangkan usahanya. Untuk program pendampingan atau venture ini, Telkom Indonesia menyediakan dana hingga Rp 15 miliar yang dapat digunakan untuk pengembangan dan pemasaran.

Menurut Indra, sebanyak 19 juta pelanggan Flexi dan 1,8 juta pengguna Speedy dapat memilih sekitar 650 aplikasi yang tersedia di Flexi Market dan WebStore.

RINI K

Berita terkait

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

7 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

19 Februari 2024

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

18 November 2023

Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

Indosat Ooredoo Hutchison menilai pentingnya keseimbangan tepat antara penawaran tarif internet dan kualitas layanannya.

Baca Selengkapnya

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Nyepi, Telkom Hentikan Layanan Internet IndiHome di Bali

16 Maret 2018

Nyepi, Telkom Hentikan Layanan Internet IndiHome di Bali

Saat Nyepi, Telkom akan menonaktifkan akses internet dan televisi,

Baca Selengkapnya

Listrik dan Telekomunikasi Belum Diuji untuk Asian Games 2018

15 Maret 2018

Listrik dan Telekomunikasi Belum Diuji untuk Asian Games 2018

INASGOC meminta pasokan listrik dan telekomunikasi lancar selama Asian Games 2018, karena kedua unsur penting itu belum pernah diuji selama persiapan.

Baca Selengkapnya

Teken MoU di Hungaria, Telkom Akuisisi 30,4 Persen Saham Cellum

31 Januari 2018

Teken MoU di Hungaria, Telkom Akuisisi 30,4 Persen Saham Cellum

Telkom dan Cellum menandatangani kerja sama strategis teknologi finansial dan perjanjian investasi di Budapest, Hungaria.

Baca Selengkapnya

Taspen Gandeng TelkomGroup untuk Layanan Digital Pembayaran Pensiun

22 Januari 2018

Taspen Gandeng TelkomGroup untuk Layanan Digital Pembayaran Pensiun

TelkomGroup mengembangkan infrastruktur eksisting yang terintegrasi dengan seluruh mitra bayar.

Baca Selengkapnya