Hati-hati, Banyak Virus di Android Market

Reporter

Editor

Rabu, 13 Juli 2011 17:23 WIB

Android Market.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Peneliti keamanan komputer menemukan lebih banyak virus di toko aplikasi Android Market. Kemarin, Selasa 12 Juli 2011, ditemukan 1 virus baru yang memaksa ponsel Android mengirimkan SMS ke layanan premium. Virus itu ditemukan peneliti di North Carolina State University.

Pada akhir pekan lalu ditemukan 4 virus yang “menyamar” sebagai aplikasi di toko tersebut. Lookout Security mendapati keempat aplikasi itu terinfeksi varian dari virus "DroidDream Light". Tahun ini, sudah 3 kali virus ini terdeteksi di toko aplikasi tersebut.

Serangan pertama terjadi pada Maret 2011 dan kedua pada awal Juni. Pada serangan kedua, Google menarik 80 aplikasi yang terinfeksi virus tersebut.

“Untungnya, pada serangan ketiga, virus itu tak lama bertahan di Android Market, sehingga pengunduhannya terbatas antara 1.000-1.500 kali,” demikian keterangan Lookout dalam blog resminya kemarin.

DroidDream Light ini bisa mengaktifkan dirinya sendiri begitu terunduh ke dalam ponsel tanpa bantuan pemilik ponsel. Ia kemudian akan aktif mengingatkan pemilik ponsel untuk mengunduh aplikasi lain atau berkunjung ke halaman Internet yang terinfeksi virus.

Adapun serangan Senin kemarin dilaporkan oleh Xuxian Jiang, asisten profesor di North Carolina State University. Dia memperingatkan soal lahirnya virus baru bernama "HippoSMS".

Virus itu akan memaksa penggunanya mengirimkan SMS ke nomor premium. Pembuat virus biasanya akan mendapatkan semacam komisi dari nomor premium tersebut. Lalu, diam-diam SMS itu akan dihapus, sehingga pemilik ponsel tak menyadari aksinya.

Lookout dan Jiang mengingatkan pengguna untuk selalu memperhatikan apa saja fitur yang bisa diakses sebuah aplikasi sebelum mengunduh. Biasanya, perilaku ini bisa dibaca sesaat sebelum mengunduh dan meng-install aplikasi.

“Pergunakan logika untuk memastikan bahwa izin yang diminta aplikasi cocok dengan fitur-fitur yang dimilikinya,” kata Lookout.

DEDDY SINAGA | COMPUTERWORLD

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

21 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya