Gambar perkiraan kompleks sekolah gladiator yang ditemukan dengan bantuan radar oleh tim arkeolog dari Institut Ludwig Bolzmann di Carnuntum, pinggiran kota Wina, Austria, (5/9). AP/Ronald Zak
TEMPO Interaktif, Tim dari Ludwig Boltzmann Institute menemukan bangunan sekolah gladiator di pinggiran Kota Wina, Austria. Penemuan ini tergolong sensasional dan mengejutkan karena inilah sekolah gladiator pertama yang ditemukan di luar Italia.
Tim yang beranggotakan sejarawan, geolog, dan arkeolog ini menemukan reruntuhan bangunan sekolah dengan bantuan radar. Bangunan yang masih berada di bawah tanah ini disebut mirip dengan bangunan Ludus Magnus--sekolah gladiator paling terkenal dan terbesar di Roma, Italia.
"Ini sebuah penemuan yang luar biasa penting untuk dunia," kata gubernur setempat, Erwin Proell.
Kompleks sekolah gladiator ini memiliki 40 sel berukuran kecil, kamar mandi dengan ukuran besar, dan memiliki aula berlatih, serta beberapa ruangan yang dipakai sebagai ruang administrasi.
Kompleks sekolah ini diperkirakan memiliki luas bangunan 2.800 meter persegi yang dikelilingi tembok tebal seluas 11.000 meter persegi.
"Sekolah gladiator adalah gabungan dari barak dan penjara," jelas sumber dari Roemisch-Germanisches Zentralmuseum, institusi yang juga terlibat dalam penelitian ini. "Para gladiator ini biasanya penjahat, tawanan perang, dan budak."
Tim yang menemukan sekolah ini berharap mendapatkan berbagai artefak berusia 2000 tahun. Artefak tersebut di antaranya baju besi, senjata, alat makan, juga uang.
