TEMPO Interaktif, CHICAGO - Burung ternyata memiliki indra penciuman yang tak bekerja optimal seperti mamalia. Tetapi bagi penguin tidak demikian. Baru-baru ini, para peneliti di Universitas Chicago telah menemukan bahwa binatang dengan kaki pendek tersebut memiliki indera penciuman yang lebih berkembang dibanding perkiraan sebelumnya.
Mereka meneliti banyak penguin Humboldt di kebun binatang Brookfield. Dalam studi tersebut, penguin saling mengenali bau masing-masing individu baik yang berkerabat dengannya dan yang tidak. Ternyata penguin itu menghabiskan banyak waktu di sekitar bau milik penguin yang tak berkerabat dengannya. Ini terjadi karena mereka sangat ingin mengetahui aroma asing tersebut.
Heather Coffin, penulis utama penelitian ini percaya bahwa binatang ini menggunakan indera penciumannya untuk mengidentifikasi pasangan yang potensial untuknya. "Bau adalah semacam mekanisme utama untuk mengenali sesama kerabatnya. Agar bisa menghindari kawin sedarah dalam koloni," ujarnya
Jill Mateo, profesor Perbandingan Pembangunan Manusia di Universitas Chicago yang juga membantu penelitian Coffin mencatat bahwa penelitian ini untuk sementara mengindikasikan bahwa burung menggunakan bau untuk mencegah kawin sedarah. Juga untuk keperluan lain, seperti menemukan rumah dan makanan.
Para peneliti berharap studi ini membantu kebun binatang Brookfield dalam program pengkawinan seperti beberapa spesies burung termasuk penguin Hamboldt yang terancam punah.
CHICAGO SUN TIMES | ISMI WAHID
Berita terkait
Google Form, Apa Saja Fungsinya?
5 hari lalu
Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling
Baca SelengkapnyaFakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal
5 hari lalu
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran
7 hari lalu
IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran
7 hari lalu
Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
7 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres
9 hari lalu
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran
11 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel
Baca SelengkapnyaSurvei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran
11 hari lalu
Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza
32 hari lalu
55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup
Baca SelengkapnyaSurvei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan
49 hari lalu
Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.
Baca Selengkapnya