Epson Luncurkan 22 Proyektor Aneka Fungsi

Reporter

Editor

Senin, 10 Oktober 2011 11:30 WIB

hcinema.de

TEMPO Interaktif, Kuta - Epson Indonesia memperkenalkan 22 model proyektor yang dapat digunakan untuk bidang pendidikan, bisnis, sampai hiburan. "Ini peluncuran terbesar yang Epson lakukan, 22 produk sekaligus," ujar Husni Nurdin, Deputy Country Manager PT Epson Indonesia, di Kuta, Bali, Jumat, 7 Oktober 2011.

Untuk seri edukasi Epson mengeluarkan dua proyektor tipe EBS S-100 dan EBS X-100. Menurut Husni, dua model proyektor ini hanya ada di Indonesia. Karena itu, kedua proyektor tersebut memiliki menu dalam bahasa Indonesia.

Senior Manager Business Corporate Sales Department PT Epson Indonesia, Herman Gunawan, mengatakan pembuatan kedua proyektor tersebut didasarkan pada permintaan dari para guru yang tidak begitu menguasai bahasa Inggris.

Pada kesempatan itu, Epson juga mengeluarkan dua model proyektor tiga dimensi (3D) untuk kebutuhan hiburan di rumah, yaitu EH-TW8000 dan EH-TW6000. Proyektor Epson EH-TW800 mampu mengkonversi film 2D menjadi 3D, sementara EH-TW6000 yang satu level di bawahnya memiliki tingkat kecerahan paling tinggi karena menggunakan mesin gambar yang sama dengan 480 hertz refresh rate.

"Proyektor ini hadir untuk penikmat film yang ingin merasakan suasana menonton dalam bioskop pribadi, yang tidak bisa dihadirkan oleh TV 3D karena ukurannya yang terbatas," ujar Husni.

Dengan meluncurkan produk baru secara "keroyokan" ini Husni berharap Epson dapat meningkatkan market share di Indonesia. Berdasarkan riset dari FutureSource Consulting, Epson bertengger di posisi teratas untuk proyektor di tingkat global, tapi hanya meraih posisi nomor dua di Indonesia.

Saat ini Epson memiliki market share sebesar 12 persen dari pasar proyektor di Indonesia. Namun dengan peluncuran ini diharapkan pada tahun depan perusahaan ini menguasai hingga 20 persen. "Pada 2015 ditargetkan Epson menguasai 40 persen market share dan menjadi nomor satu di Indonesia," ujar Kubota Koichi, Chief Operating Officer Visual Products Operations Division Seiko Epson Corporation.

Lini edukasi diharapkan sebagai penyumbang terbesar dalam pertumbuhan pasar ini. "Karena pasar Epson tahun ini 90 persen dari edukasi," ujar Husni. Namun dengan dikeluarkan banyak model semua lini, lini proyektor bisnis diharapkan naik dari 7-8 persen pada tahun ini, menjadi 11 persen tahun depan. "Sementara itu lini home entertainment yang bisa dikatakan nol persen tahun lalu naik hingga 2-3 persen," ujarnya menambahkan.

Husni mengatakan Epson mengejar pasar proyektor di Indonesia karena tren belakangan ini menunjukkan bahwa pasar proyektor di negara berkembang seperti Indonesia tumbuh lebih pesat dan menjanjikan dibanding negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Di Indonesia faktor penunjang perkembangan pasar proyektor adalah pertumbuhan ekonomi dan juga meningkatnya APBN yang dialokasikan untuk kebutuhan pendidikan.

RATNANING ASIH

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

45 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya