TEMPO Interaktif, Paris - Mobil yang dideskripsikan sebagai "mobil gelembung" ini bernama Bluecar atau mobil biru. Mobil ini didesain oleh sebuah firma Italia yang membuat Ferrari, tapi Bluecar sama sekali tidak mirip mobil sport tersebut.
Bluecar memang tak dirancang untuk melaju dengan kecepatan tinggi dan bermanuver tajam. Mobil kecil ini didesain untuk membebaskan jalanan Kota Paris dari kemacetan dan polusi.
Program itu adalah hasil kerja sama antara Bertrand Delanoë, Wali Kota Paris, dan Vincent Bolloré, seorang miliarder yang menjadi investor Autolib. Program berbagi mobil listrik ini adalah peningkatan dari upaya kota itu memvisualisasi kembali mobilitas urban sekaligus memperbaiki kualitas udara dengan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
Pekan lalu, Autolib menempatkan 66 Bluecars, mobil listrik ultracompact, di sejumlah stasiun pengisian ulang selama periode uji coba. Dalam dua bulan sistem baru itu akan diuji sebelum dioperasikan secara resmi pada Desember mendatang sekaligus memperkenalkan Autolib kepada masyarakat.
Pemerintah kota berharap dapat melipatgandakan mobil berkapasitas empat orang yang ramah lingkungan itu hingga 3.000 unit dan 1.000 stasiun pengisian ulang di seluruh penjuru Paris dan kota-kota di sekitarnya pada akhir 2012. Dengan Autolib, warga Paris dapat meninggalkan mobil pribadinya dan menggunakan layanan penyewaan mobil tanpa repot harus membeli bensin dan membayar asuransi, pajak, serta biaya pemeliharaan.
Program berbagi kendaraan sebenarnya bukan barang baru bagi warga Kota Paris. Sejak 2007, mereka telah mengenal Velib, program berbagi sepeda. Bila popularitas Velib dapat dijadikan sebagai indikasi, Autolib dipastikan juga akan meraih kesuksesan.
Para pengguna Velib cukup membayar uang berlangganan tahunan sebesar 29-39 euro untuk menggunakan sepeda yang tersedia di berbagai stasiun di kota itu maupun di sekitarnya kapan pun dia mau dan sesering apa pun selama 45 menit secara gratis. Velib sangat populer, meski kerap mengalami pencurian dan vandalisme. Setiap tahun, 20 ribu sepeda yang dimiliki sistem itu telah melayani jutaan perjalanan.
Annick Lepetit, pejabat balai kota yang bertanggung jawab untuk bidang transportasi, menyatakan bahwa memiliki mobil pribadi sudah ketinggalan zaman. "Kendaraan pribadi sangat mahal dan orang semakin jarang menggunakannya di kota," ujarnya. "Kita tengah menuju budaya lain, budaya berbagi mobil. Prinsipnya sama dengan Velib, Anda tinggal pakai dan setelah itu tinggalkan saja. Sederhana."
Lepetit optimistis program ini akan memperoleh dukungan luas. "Saya telah mencobanya dan mobil ini luar biasa. Mereka ramah lingkungan dan ekonomis. Ini adalah revolusi dan saya yakin banyak kota lain akan menirunya."
Bolloré, yang bisnisnya meliputi industri perkapalan, energi, dan perusahaan periklanan keenam terbesar di dunia, Havas, diperkirakan menginvestasikan dana sekitar ? 200 juta atau US$ 265 juta dalam proyek itu. Dia akan menanggung biaya untuk setiap tempat parkir sebesar ? 750 per tahun, tapi mengantongi semua uang yang dihasilkan program Autolib.
Sistem kerja sama ini berbeda dengan Velib, yang didanai oleh JCDecaux, sebuah perusahaan periklanan besar. JCDecaux menukar semua penghasilan program itu dengan konsensi iklan luar ruangan.
Bolloré mengatakan dia tak berharap bisa meraup keuntungan dari proyek itu hingga tahun ketujuh. "Keuntungan sebagai pengendali 82 persen modal yang dimiliki grup keluarga ini adalah tak ada yang bisa menghentikan Anda untuk terjun ke dalam sebuah proyek yang akan merugi dalam jangka waktu lama," kata Bolloré seperti dikutip surat kabar Prancis, Le Figaro.
Bluecar, mobil listrik yang digunakan dalam proyek ini, dibuat oleh joint venture antara Bolloré Group dan Pininfarina, perusahaan desain dari Italia. Mobil itu menggunakan baterai polimer logam lithium, yang menguras dana ? 1,5 miliar untuk pengembangannya.
Bolloré mengklaim mobil listriknya, yang berhasil mengungguli Smart dan Renault dalam kompetisi tahun lalu, dapat melaju hingga 130 kilometer per jam. Bluecar hanya butuh satu kali pengisian ulang--selama delapan jam-- untuk menjelajah hingga 250 kilometer.
Mobil mini ini juga dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 kilometer per jam dalam 6,3 detik. Selain itu, Bluecar menerapkan teknologi mobil hibrida untuk mendaur ulang energi ketika mobil mengerem untuk me-recharge baterai.
Agar pengemudi tidak salah jalan, Bluecar juga dilengkapi dengan GPS. Alat itu juga memudahkan pengendali Autolib melacak pergerakan mobilnya. Jika mengalami kesulitan, pengguna cukup menekan tombol biru untuk meminta bantuan. Alarm akan menyala di pusat kendali dan bantuan pun datang.
Sebelum menyewa mobil, pengemudi harus mendaftarkan diri di kantor pusat Autolib atau dekat stasiun penyewaan. Penyewa dapat berlangganan untuk keanggotaan harian, mingguan, atau tahunan dengan biaya ? 10-144 per tahun, bergantung pada masa penggunaan Bluecar.
Autolib akan menjadi program berbagi mobil yang terbesar, tapi bukan yang pertama. Zipcar, program sharing mobil yang bermarkas di Cambridge, Massachusetts, telah beroperasi sejak 2000. Program tersebut telah memiliki anggota lebih dari 600 ribu orang dan 9.000 kendaraan di 28 negara bagian Amerika Serikat, Kanada, serta Inggris.
TJANDRA DEWI | NYTIMES | GUARDIAN
