Indonesia Punya Portal Pemetaan Interaktif Pertama di Dunia

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2011 22:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) meluncurkan portal pemetaan terlengkap di Indonesia. Peta ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menggerakkan perekonomian hingga mengatasi bencana.


Geoportal ini berisi informasi pemetaan yang sebelumnya tersebar di berbagai instansi pemerintah di Indonesia. Sebelum Geoportal diluncurkan, tak ada wadah yang bisa menampung informasi pemetaan ini, sehingga data itu tersebar ke dalam pulau-pulau informasi.


"Dengan Geoportal, pulau-pulau informasi bisa diintegrasikan ke dalam satu antarmuka," ujar Kepala Bakosurtanal Asep Karsidi saat peluncuran "Indonesia Geoportal" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, kemarin.


Asep yakin kehadiran Geoportal dapat mendorong pembangunan nasional. Di Indonesia, 90 persen kegiatan perekonomian melibatkan data geospasial, sehingga Geoportal yang terbuka bagi masyarakat luas sangat bermanfaat.


Deputi Bidang Infrastruktur Data Bakosurtanal Yusuf Surachman melihat fungsi lain Geoportal. Informasi demografis lengkap dari layanan ini bisa dipakai untuk kepentingan darurat, misalnya bencana. Indonesia yang sering terkena bencana kini memiliki pedoman pemetaan dalam menghadapi bencana.


Advertising
Advertising

"Portal bisa dipakai untuk menampilkan total kerugian, wilayah terdampak, dan menentukan lokasi evakuasi warga," kata Yusuf kepada Tempo.


Menariknya, Geoportal juga terhubung dengan berbagai layanan media sosial. Dengan demikian pengguna bisa mengetahui informasi secara real time yang dibagikan oleh jurnalis warga melalui Twitter dan YouTube.


Hingga saat ini data pada Geoportal disumbangkan oleh 14 institusi pemerintah. Beberapa institusi tersebut adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan Badan Pertanahan Nasional.


Geoportal membuat Indonesia mencatatkan diri sebagai negara pertama yang memiliki layanan pemetaan tematik integratif berbasis web interaktif. Indonesia mendahului Amerika Serikat, yang juga berniat meluncurkan layanan ini. Sedangkan Malaysia juga memiliki geoportal pemetaan, tapi dalam versi sederhana yang kurang interaktif. Laman Geoportal bisa diakses melalui alamat http://maps.ina-sdi.or.id.


ANTON WILLIAM

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya