Meski Perawan, Ular Ternyata Bisa Melahirkan

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 15:10 WIB

Viper liang (Agkistrodon contortrix). Foto: wikipedia.org

TEMPO Interaktif, Reileigh - Ular berbisa mematikan, viper liang, terbukti bisa melahirkan anak meski masih perawan. Reproduksi aseksual seperti ini jarang ditemui pada binatang bertulang belakang.

Penelitian viper liang dilakukan oleh ahli evolusi dan genetika populasi dari North Carolina State University, Warren Booth. Ia menelusuri perilaku perkembangbiakan viper liang berkepala tembaga betina (Agkistrodon contortrix) yang diperlihara di Akuarium North Carolina. Selama lima tahun, viper betina ini hanya sekali melakukan kontak dengan ular jagung jantan (Pantherophis guttatus).

Pada tahun 2009 viper betina melahirkan empat ekor bayi dengan bentuk tubuh normal, dua di antaranya bertahan hidup. Analisis rantai DNA memperlihatkan seekor bayi dan seekor janin yang mati tak menunjukkan tanda warisan gen dari induk jantan. Hal itu menjadi tanda positif bahwa viper betina melahirkan dalam kondisi perawan.

"Melalui pemeriksaan sidik jari DNA kami menyadari binatang ini melalui proses partenogenesis yang tak terbayangkan sebelumnya," ujar Booth dalam Livescience belum lama ini.

Partenogenesis merupakan perkembangan embrio tanpa melewati pembuahan oleh pejantan. Mekanisme ini hasil kreasi evolusi untuk mengatasi keterbatasan jumlah pejantan pada spesies tertentu. Komodo termasuk ke dalam kelompok hewan bertulang belakang yang melakukan reproduksi jenis ini. Binatang vertebrata lain yang pernah menjalani partenogenesis adalah hiu dan beberapa jenis burung dan amfibi.

Mekanisme ini juga cocok dilakukan spesies yang menghadapi keterbatasan lingkungan seperti jumlah bahan makanan atau ancaman predator. Ketimbang membuang sel telur, betina bisa menyimpan sperma hingga jangka waktu tertentu. "Melalui evolusi, sangat mungkin betina menyimpan sperma dan dipakai saat dibutuhkan," ujar Booth.

Dia lalu melihat kegunaan lain dari penelitian ini. Jika proses penyimpanan sperma dalam waktu lama bisa dilakukan pada hewan, mekanisme yang sama bisa ditiru pada teknologi penyimpanan sperma manusia.

ANTON WILLIAM

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya