Pengguna Twitter Semakin Kurang Bahagia

Reporter

Editor

Jumat, 23 Desember 2011 10:21 WIB

Twitter.

TEMPO.CO , Burlington - Ilmuwan dari Universitas Vermont merilis temuan menarik bahwa pengguna Twitter justru merasa kurang bahagia. Rumusan tersebut diambil dari miliaran tweet selama tiga tahun dalam kurun waktu 2008-2011. Hasilnya, kebahagiaan justru turun perlahan di linimasa.

Bagaimana mengukurnya? Para ilmuwan menganalisis lebih dari empat miliar kata yang di-posting sekitar 63 juta pengguna Twitter di seluruh dunia. Mereka mengkategorikan lebih dari 46 miliar kata yang berhubungan dengan emosi. Para sukarelawan diminta untuk membaca kata-kata di tweet menggunakan skala satu, yaitu tersedih, hingga sembilan, yaitu paling bahagia.

Contohnya adalah kata laughter atau tertawa, nilainya 8.5, food bernilai 7.44, greed ada di angka 3.06, dan terrorist di posisi 1.30. Semua hasil kajian sudah dipublikasikan secara online di jurnal PLoS ONE.

Hal yang paling menyebabkan penurunan kebahagiaan tercermin dari tweet yang berkaitan dengan kabar buruk. Tentu saja berkaitan dengan berita tak menyenangkan yang menimbulkan kesedihan, misalnya kebangkrutan ekonomi pada 2008, serangan flu burung pada 2009, kematian Michael Jackson, dan kematian Patrick Swayze.

Tapi, ada pula temuan menarik, yaitu bahwa peristiwa budaya juga bisa menyebabkan kemuraman di linimasa. Contohnya kekalahan Jerman di Piala Dunia 2010. Di sisi lain, kematian Usamah bin Ladin tahun 2011 justru menunjukkan kesedihan tertinggi di Twitter.

Tren sedih ternyata tidak tahunan. Pada akhir tahun, kegembiraan justru meningkat. Tapi memasuki awal tahun baru pada 2009, 2010, dan 2011, kebahagiaan justru turun lagi. Untuk urusan harian, Sabtu menjadi hari paling membahagiakan di jejaring 140 karakter ini. Selain itu, Jumat dan Ahad. Dan tak aneh, Senin dan Selasa menjadi hari tersedih tiap pekan.

Pada periode waktu yang lebih kecil lagi, yaitu jam, pengguna Twitter justru paling bahagia pada pagi hari. Pukul 05.00-06.00 menjadi saat paling banyak kata-kata positif keluar. Menjelang senja, kebahagiaan menurun hingga puncaknya pada pukul 22.00-23.00 WIB.

Bahkan, kata-kata makian dalam Twitter mempunyai siklus waktu tersendiri. Pada pukul 01.00 adalah puncak makian di jejaring berikon burung biru ini. Makian kemudian tenggelam seiring terbitnya matahari pada pukul 05.00-06.00.

"Pola ini menunjukkan tahapan rata-rata, perubahan pola pikir harian manusia," tulis Peter Dodds, peneliti sekaligus profesor di kampus Ilmu Matematika dan Rekayasa Universitas Vermont, Burlington.

Nah, bagaimana dengan tweet Anda?


TIME.COM|WEBMD.COM|DIANING SARI

Berita Terpopuler Lainnya

Empat Trik Bikin Wanita Alami Orgasme

Wasit Cina Atur Kemenangan Manchester United

Cabul di Angkot, Pria Paruh Baya Nyaris Tewas

Dahlan Iskan Gerah Soal Pencaplokan Jalan Tol

10 Cerita Tergila Facebook Sepanjang 2011


Ini Alasan Dahlan Iskan Naik KRL ke Istana Bogor


Berita terkait

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

2 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

5 hari lalu

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

5 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

8 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

25 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

26 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

27 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

50 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya