TEMPO.CO , Jakarta - Google menginginkan bisa segera membuka kantor di Indonesia pada kuartal pertama tahun ini. “Target kami secepatnya, kalau bisa di kuartal satu ini,” kata Country Marketing Manager Indonesia, Google Asia Pasific, Krishna Zulkarnain, usai peluncuran Bisnis Lokal Go Online di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu 11 Januari 2012.
Namun, kata Krishna, rencana tersebut amat bergantung pada proses penyelesaian perizinan yang harus dilalui Google. “Tentu kami menginginkan Q1 ini. Tapi kami juga mesti menghormati proses-proses yang harus kami jalani,” katanya.
Menurut Krishna, proses perizinan yang harus dipenuhi itu antara lain menyangkut izin dari Kementerian Tenaga Kerja, status kantor Google, serta pemerincian bisnis yang akan dilakukan Google di sini. “Yang menyangkut apa yang boleh dan tidak boleh kami lakukan, misalnya kalau perusahaan telekomunikasi tidak boleh mengimpor televisi,” katanya.
Krishna mengatakan kantor yang akan didirikan Google itu nantinya adalah kantor pemasaran dan penjualan seperti halnya kantor Google di Singapura. “Basisnya marketing and sales. Jadi tidak ada engineering-nya,” katanya.
Hari ini Google meluncurkan program Bisnis Lokal Go Online bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia. Melalui program ini UKM dapat membuat website dan aktif secara online dalam waktu satu tahun ke depan. Bagi 100 UKM pendaftar pertama memperoleh website, domain, dan hosting gratis selama satu tahun ke depan. Sedangkan untuk tahun berikutnya UKM akan dikenai biaya US$ 12 per tahun.
Managing Director Google Southeast Asia, Julian Persaud, mengatakan program Bisnis Lokal Go Online ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang Google di Indonesia. "Yang dapat memberikan manfaat ekonomi secara nyata bagi masyarakat Indonesia," katanya.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
34 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya