Omega 3 Penting untuk Kesehatan Sperma  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Januari 2012 07:47 WIB

Omega 3

TEMPO.CO , Illinois - Penelitian terbaru menemukan asam lemak yang ditemukan pada ikan sangat penting untuk mengubah kelainan sperma dari semula berkepala bulat menjadi sperma perenang unggul dengan kepala berbentuk kerucut. Kepala sperma juga dikemas dengan protein penembus sel telur.

Asam lemak itu bernama Docosahexnoic, biasa disebut DHA, adalah asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam perkembangan mata dan otak. Penelitian terbaru pada tikus telah membuktikan bahwa DHA juga mempengaruhi tingkat kesuburan pria.

"Kandungan DHA tertinggi ada dalam testis dan otak. Tapi sampai sekarang belum diketahui dengan baik apa yang dilakukan DHA pada keduanya," kata Manabu Nakamura, peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign, seperti dikutip LiveScience. Penelitian diterbitkan dalam jurnal Biology of Reproduction.

Ia mengatakan tiga tahun lalu para peneliti menciptakan tikus knockout yang tidak mampu membuat DHA sendiri. Mereka mempelajari bagaimana DHA sangat penting untuk pembentukan sperma. "Saya dan rekan-rekan tahu mengapa DHA sangat penting untuk sperma yang sehat," kata dia.

Seperti asam omega-3 lainnya, DHA banyak ditemukan dalam ikan, terutama ikan perairan laut dingin, juga pada ganggang hijau. Bagi calon bapak yang tidak gemar menyantap ikan, makanan laut dan ganggang hijau tidak menjadi satu-satunya sumber DHA. Tubuh manusia dapat membentuk DHA dari asam lemak omega-3 lainnya.

Dalam penelitian sebelumnya, Nakamura dan rekan-rekannya mempelajari tikus yang tidak memiliki enzim pembuat DHA. Dari penelitian itu mereka menemukan jika tikus juga tidak mendapat asupan DHA dari makanan, pejantannya akan mandul (infertil). "Kesuburan akan kembali jika mereka diberi makanan yang mengandung DHA," kata dia.

Menyusul temuan ini tim peneliti mempelajari perkembangan sperma tikus dalam kondisi kekurangan DHA. Menurut analisis mereka, DHA berperan penting dalam pembentukan akrosom pada ujung kepala sperma. Akrosom adalah struktur runcing mengandung enzim yang membantu sperma menembus dinding luar sel telur, sehingga memungkinkan sperma membuahi sel telur.

"Akrosom pada pada tudung kepala sperma memiliki ukuran besar, semacam kantong besar berisi banyak enzim," kata Nakamura. "Ketika sperma bertemu sel telur, akrosom berfungsi mendobrak dan melepaskan enzim untuk membantu sperma menembus sel telur."

Akrosom terbentuk saat gelembung-gelembung membran berukuran kecil, disebut vesikel, menyatu di dalam sel calon sperma. Vesikel-vesikel ini menahan enzim yang diperlukan sperma untuk menembus dan membuahi sel telur. Gabungan vesikel membentuk sebuah membran di bagian depan sperma, mirip topi dan disebut akrosom.

Tanpa DHA, pembentukan membran tidak dapat terjadi. Jika vesikel-vesikel tidak menyatu, pembentukan akrosom gagal dan menghentikan pematangan sperma. Pada titik ini para peneliti hanya melihat sperma dengan kepala bulat, bukan berbentuk kerucut seperti layaknya sperma yang sehat.

Nakamura mengatakan kekurangan DHA pada manusia dan mamalia lainnya sebenarnya tidak lazim. Sebab, manusia dan mamalia mampu membuat DHA sendiri dari asam lemak lain.

Namun kerusakan enzim pembentuk DHA bisa menyebabkan masalah kemandulan. Darah dengan kandungan DHA rendah berpengaruh terhadap menurunnya tingkat kesuburan. Asupan makanan kaya DHA bisa menyelesaikan masalah ketidaksuburan ini.

"Selama sistem di dalam tubuh bekerja baik, manusia dapat membuat cukup DHA dalam tubuh mereka asalkan memiliki prekursor," kata Nakamura. "Tapi beberapa kelompok orang mungkin mengalami penurunan kemampuan untuk mensintesis DHA, sehingga dapat dibantu lewat makanan."

Dalam jangka panjang akrosom bisa menjadi target untuk pil KB laki-laki jika pembentukannya dapat dinyalakan atau dihentikan. "Namun para peneliti belum mempelajari hal ini," ujar dia.

Para peneliti masih mencari ke bagian lain tubuh untuk melihat bagaimana kekurangan DHA mempengaruhi otak dan fungsi mata. "Cara kerjanya sangat mirip, dengan memfasilitasi penyatuan vesikel di bagian lain dari tubuh," kata Nakamura.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

42 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

42 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

42 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.

Baca Selengkapnya