Memantau Twitter Lewat SITTI Socwave

Reporter

Editor

Senin, 19 Maret 2012 21:05 WIB

Tampilan situs SITTI socwave. sitti.co.id

TEMPO.CO , Jakarta- Twitter bisa diibaratkan sebagai sebuah kota dengan penduduk yang selalu hiruk pikuk menyuarakan pendapatnya. Berdasarkan data dari Social Jump start, misalnya, sebanyak 175 ribu twit dilontarkan penggunanya ke jagat Twitter alias Twitterverse.

"Percakapan di Twitter ini sebenarnya merupakan sumber informasi yang besar bila mau memanfaatkannya," ujar Andi Sjarif, CEO jaringan pemasang iklan konteksual dalam jaringan internet, SITTI, ketika berbicara dalam malam penghargaan 'Juara Social Media' di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jumat, 16 Maret 2012 lalu.

Sejauh ini tidak semua pihak bisa memperoleh gambaran besar dari semua percakapan yang terjadi di Twitter. Karena itu, SITTI meluncurkan SITTI Socwave, program yang bisa memberikan gambaran besar mengenai percakapan pengguna Twitter di Indonesia secara real-time.

Mulai Jumat pekan lalu, SITTI Socwave dapat diakses secara gratis di http://socwave.sitti.co.id
Dalam Socwave ini pengunjung dapat melihat gambaran percakapan pada 19 kategori yang berbeda, seperti perbankan, pendidikan, politik, kecantikan, IT dan lain-lain. Pengunjung dapat melihat kata kunci apa yang paling sering digunakan dalam satu kategori di kolom 'stat', serta 10 pengguna Twitter paling berpengaruh dalam kategori tersebut.

Kata kunci yang paling banyak digunakan ini juga dapat dilihat dalam bentuk 'word cloud', di mana semakin besar suatu kata kunci ditampilkan, artinya semakin sering kata tersebut digunakan.

Andi mengatakan SITTI Socwave bahkan bisa mengenali kata-kata slang yang biasa digunakan anak muda. "Socwave saat ini mengerti 927 ribu kata, jauh lebih banyak dibanding Kamus Besar Bahasa Indonesia," ujarnya.


Sementara itu, pada kolom 'SNA' ditampilkan jejaring pembicaraan dari berbagai kata kunci dalam sebuah kategori. Misalnya saja dalam kategori 'telekomunikasi', kata kunci 'Esia' ternyata berhubungan dengan tiga kata kunci lain seperti 'Axis', 'Telkomsel' dan 'IM3', namun tidak terhubung dengan 'Telkom'.


Program ini masih dalam versi beta. Andi mengundang pengunjung untuk menyumbang kritik dan saran atas SITTI Socwave. Ia juga belum mengetahui apakah ke depannya Socwave akan dikomersialkan atau tetap digratiskan.

Andi mengatakan SITTI sebenarnya sudah memiliki algoritma yang dapat menghitung berapa harga dari sebuah akun, berdasarkan pengaruhnya di Twitter, namun algoritma ini belum dipasang di Socwave.

"Ini berguna agar jangan terjadi pembodohan, di mana hanya akun dengan follower banyak yang bisa menjadi buzzer," ujarnya.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya