TEMPO.CO, Jakarta - Apabila tomcat menyerang Anda, Profesor Dokter Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memberikan tip sebagai berikut.
1. Apabila Anda menemukan serangan ini jangan dipencet supaya racun tidak mengenai kulit. Masukkan serangga ini ke dalam plastik dengan hati-hati dan buang ke tempat yang aman.
2. Hindari terkena kumbang ini pada kulit terrbuka.
3. Usahakan pintu selalu tertutup dan bila ada jendela sebaiknya diberi kawat nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk ke dalam rumah.
4. Sebaiknya tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah yang Anda tinggali sedang dilanda serangan kumbang ini.
5. Bila mendapati serangga ini dalam jumlah yang banyak sebaiknya pada setiap lampu perlu diberi pelindung untuk mencegah kumbang ini jatuh ke manusia.
6. Apabila kumbang ini mengenai kulit, usahakan supaya Anda tidak menggosok kulit atau bagian mata.
7. Bila kumbang ini berada di kulit, singkirkan dengan hati-hati-hati, dengan meniup atau menggunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.
8. Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila Anda menemukan kumbang ini segera matikan dengan menyemprotkan racun serangga, lalu singkirkan tanpa menyentuhnya.
9. Segera beri air mengalir dan sabuni kulit Anda yang bersentuhan dengan serangga ini.
10. Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat atau sarang hidup kumbang ini.
HADRIANI P
Berita terkait
Diserang Tomcat, Hubungi Nomor Ini!
Tomcat Tak Bahaya Asal Tak Disentuh
Apa Itu Tomcat
Resep Pestisida Alami Pembasmi Tomcat
Cara Menghindari Tomcat
Tomcat Menyerang Surabaya Sejak Tahun Lalu
Berita terkait
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?
32 hari lalu
Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.
Baca SelengkapnyaPaman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang
46 hari lalu
Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang
Baca SelengkapnyaPenemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh
16 Februari 2024
Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman
20 Oktober 2023
Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.
Baca SelengkapnyaDiserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen
19 Oktober 2023
Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman
2 Oktober 2023
Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.
Baca Selengkapnya5 Manfaat Eco Enzyme
16 September 2023
Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.
Baca SelengkapnyaJangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok
21 Juli 2023
Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan
17 Juli 2023
Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama
14 Juli 2023
Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian
Baca Selengkapnya