TEMPO.CO, Redmond - Keinginan Microsoft untuk meruntuhkan dominasi Android dalam pasar sistem operasi mobile tampaknya bukanlah pekerjaan yang mudah. Ingin menunjukkan kehebatan Windows Phone lewat tantangan Smoked by Windows Phone, Microsoft malah harus mengakui kehebatan Android.
Tantangan Smoked by Windows Phone ini menjadi kontroversial dan sempat menjadi pembicaraan yang hangat di media sosial, setelah salah seorang peserta merasa dicurangi oleh Microsoft.
Smoked by Phone Windows adalah sebuah kontes yang mengadu kecepatan Windows Phone dan smartphone berbasis Android atau iOS. Jika Windows Phone kalah cepat, maka Microsoft akan memberikan uang US$ 1.000 bagi peserta yang ponselnya mampu mengalahkan Windows Phone.
Adalah Sahas Katta yang menjawab tantangan Microsoft tersebut. Dengan membawa Galaxy Nexus yang sudah berjalan dengan Android Ice Cream Sandwich, dia ditantang untuk beradu cepat dalam mengakses informasi cuaca secara realtime dari dua kota berbeda di Amerika Serikat.
Karena Google Nexus miliknya tidak memasang fitur pengunci handset dan memiliki widget cuaca yang langsung tampil di halaman muka, maka dengan mudah Sahas menampilkan cuaca di dua kota yang diminta. Cukup dengan menekan tombol daya, cuaca di dua kota dengan cepat muncul.
Sedangkan Windows Phone masih memerlukan dua gerakan, membuka handset dan menggeser layar untuk menampilkan informasi cuaca.
Namun sayangnya, staf karyawan Microsoft tidak mau mengakui kemenangan Sahas. Karyawan itu kemudian mencari-cari alasan bahwa yang diminta adalah cuaca di dua kota dalam dua negara yang berbeda.
Merasa dicurangi, Sahas kemudian menuliskan keluhannya itu lewat media sosial. Ceritanya pun dengan cepat menyebar. Hingga akhirnya cerita ini sampai kepada Ben Rudolph, orang Microsoft yang bertanggung jawab atas kontes ini.
Ben lewat akun Twitter-nya, @BenThePCGuy, akhirnya mengajukan permintaan maaf kepada Sahas dan menawarkan kontes ulang tantangan Windows Phone.
Sahas, meskipun kecewa, rupanya tidak kapok dengan tantangan Microosft tersebut. Lewat akun @sahaskatta, dia menyatakan siap menguji lagi mana yang lebih cepat antara Windows Phone atau Android.
Namun belum juga tanding ulang itu terlaksana, seolah mengakui kekalahannya, Ben segera menawarkan Sahas sebuah laptop dan smartphone gratis sambil tetap meminta maaf atas perlakuan tak enak yang diterima.
THEVERGE | IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya
3 jam lalu
Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.
Baca SelengkapnyaBahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi
3 hari lalu
Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar
4 hari lalu
Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.
Baca SelengkapnyaDANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot
5 hari lalu
Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari
Baca SelengkapnyaKominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?
8 hari lalu
Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?
Baca SelengkapnyaAplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024
10 hari lalu
Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee
10 hari lalu
Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun
10 hari lalu
Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.
Baca SelengkapnyaTim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple
11 hari lalu
Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?
12 hari lalu
Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.
Baca Selengkapnya