Badai Tornado Matahari Besarnya Lima Kali Bumi

Reporter

Editor

Senin, 2 April 2012 06:39 WIB

guardian.co.uk

TEMPO.CO , ABERYSTWYTH -Badai angin kencang mirip tornado di permukaan matahari ukurannya sungguh menakutkan. Dari rekaman kamera, di bintang terdekat ini, tornado berukuran hampir lima kali lebih besar dari bumi.


Para peneliti mengamati putaran angin raksasa tersebut menggunakan satelit Solar Dynamic Observatory (SDO). Wahana pemantau matahari ini menangkap fenomena tornado matahari pada 25 September 2011 dan merekamnya menggunakan teleskop Atmospheric Imaging Assembly yang terpasang di badan satelit.


"Ini pertama kalinya tornado raksasa terekam oleh kamera. Tornado matahari pernah dilihat oleh SOHO namun tidak di-film-kan," ujar peneliti matahari Xing Li dari Aberystwyth University di Wales, Inggris seperti ditulis Daily Mail.

Data satelit memperlihatkan suhu tornado mencapai dua juta derajat celcius. Udara ini diisap dari daerah yang disebut lidah api lalu menempuh lintasan spiral ke angkasa setinggi 200 ribu kilometer per jam. Ketinggian ini dicapai dalam waktu tiga jam saja.

Pada kecepatan tertingginya, gas di dalam tornado bisa mencapai kecepatan 300 ribu kilometer per jam. Sebagai perbandingan, kecepatan tertinggi tornado di bumi hanya mencapai 150 kilometer per jam.

Pengamatan terus-menerus memperlihatkan pola kemunculan tornado. Para ahli mengetahui tornado matahari muncul di lokasi lahirnya badai matahari.

Satelit Solar Dynamic Observatory yang merekam fenomena langka ini mulai memantau matahari sejak diluncurkan pada Februari 2010. Satelit ini mengorbit bumi pada orbit melingkar pada ketinggian 36 ribu kilometer. Seluruh perubahan di matahari bisa dipantau oleh ilmuwan di bumi.

ANTON WILLIAM


Berita terkait
Badai 'Tornado' di Matahari Terekam Kamera
Bagaimana Hari Tanpa Bayangan Terjadi?
Minggu, Jakarta Alami Tengah Hari tanpa Bayangan
Planet Mars Ikut Terkena Badai Matahari
Dua Badai Matahari Besar Dekati Bumi
Venus - Jupiter Muncul Berpasangan Hingga 17 Maret
Badai Matahari Datang, Listrik Terancam Padam
Dari Mana Badai Matahari Berasal?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

53 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya