Aplikasi Kontroversial Penguntit Perempuan

Reporter

Editor

Senin, 2 April 2012 22:57 WIB

Aplikasi 'girls around me'. newswhip.com

TEMPO.CO , Jakarta - Girls Around Me, aplikasi besutan pengembang asal Rusia, i-Free Innovations menuai kontroversi. Pasalnya, aplikasi ini dapat menemukan posisi orang, yang letaknya dekat dengan pengguna. Aplikasi yang lebih fokus untuk mencari perempuan ini bekerja dengan menggunakan data dari 'objek' pencarian tadi melalui Facebook dan Foursquare.

Dikutip dari Daily Mail, Senin 2 April 2012, pengguna dapat melihat posisi 'incarannya' dalam peta, berikut nama lengkap, foto, dan pengguna juga dapat mengiriminya pesan. Bahkan jargon aplikasi ini cukup membuat dahi berkerut : "Sedang ingin mencari cinta atau teman tidur semalam? Girls Around Me memberikanmu kontrol sepenuhnya! Temukan tempat 'nongkrong' , siapa yang ada disana, dan bagaimana menemukan mereka..."

Sebenarnya aplikasi yang sempat ditempatkan pada iTunes Store awalnya meminta persetujuan para orang-orang yang menjadi sasarannya agar profil Facebook mereka dapat ditautkan. Aplikasi ini meminta izin mengakses informasi dasar seperti jenis kelamin, umur, foto, serta alamat email, dan juga izin untuk dapat tetap berjalan walaupun aplikasi ini telah ditutup, sehingga Girls Around Me dapat mengoleksi data mengenai para 'korbannya' kapanpun diperlukan.

Hal ini dianggap sangat beresiko bila pengguna Facebook atau Foursquare mengizinkan datanya diakses tanpa mengerti maksud dibalik permintaan izin tersebut. Foursquare kemudian bereaksi dengan menutup akses aplikasi ini pada Application Programming Interface (API) milik jejaring sosial itu. Artinya, aplikasi ini tidak dapat beroperasi.

Pengembang aplikasi ini akhirnya menurunkan aplikasi ini dari iTunes Store, tapi mereka menyatakan hal ini karena aplikasi ini kerap mengirimkan pesan eror pada pengguna. Namun mereka tetap membela aplikasi ini, dengan mengatakan bahwa aplikasi ini didesain untuk tujuan eksplorasi geo-sosial ke tempat-tempat yang populer.

"Girls Around Me tidak mengizinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi ini secara anonim, karena menjadi tidak mungkin untuk mencari seseorang atau melacak lokasinya berada," ujar juru bicara perusahaan ini dalam keterangan tertulisnya.

DAILY MAIL | ZD NET| CNET | RATNANING ASIH

Berita Terkait

Badai Tornado Matahari Besarnya Lima Kali Bumi

Badai 'Tornado' di Matahari Terekam Kamera

Games Mobile di Indonesia Melesat

Dua Seri HTC One TIba di Asia Tenggara

Google Drive, Cara Google Saingi iCloud

Nokia Musik Gandeng 9 Label Musik Indonesia

Di Indonesia, Facebook Bisa Bikin HTC One Laku

Mahasiswa Bandung Berjaya di Kontes Robot Dunia

Oracle Tawarkan Sistem Pengamanan Analitik



Berita terkait

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

3 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

3 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

6 hari lalu

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

6 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

9 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

12 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

26 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

27 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

28 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

51 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya