TEMPO.CO , Jakarta:- Internet adalah dunia antah-berantah. Di sini tidak ada penunjuk jalan apabila Anda ingin menemukan sesuatu, kecuali jika Anda telah mengantongi alamat situs yang hendak dituju.
Untungnya, ada mesin pelacak. Melalui layanan ini, pengguna internet bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang apa yang ingin mereka ketahui.
Cukup dengan memasukkan kata kunci pencarian, dalam sekian detik akan tampil gelombang informasi, dalam bentuk tautan berita, gambar, video, dan format lainnya.
Dari sedikitnya lima mesin pencari yang ada sekarang, ada satu yang paling dominan. Namanya Google Search.
Data yang dilansir perusahaan pemeringkatan Karma Snack yang diperbarui setiap dua bulan menunjukkan Google Search menguasai 87,6 persen pasar mesin pencari. Kemudian disusul Microsoft Bing 4,2 persen, Baidu 4,7 persen, Yahoo 2,4 persen, Ask.com 0,6 persen, dan lainnya 0,5 persen.
Berikut hasil "pembedahan" yang dilakukan PC World untuk mengetahui karakter penelusuran gaya Google Search dan Microsoft Bing.
Navigasi
Ketika Google Search dan Bing digunakan untuk melacak situs resmi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Mitt Romney, channel YouTube Presiden Obama, dan pencarian gambar atau grafik misalnya, keduanya memberikan hasil yang benar dan tepat.
Hanya, saat dipakai untuk mencari informasi tentang vaksin flu dengan kata kunci "CDC flu vaccine information", Google mengetengahkan dokumen berformat portable document format yang berisi detail vaksin flu tersebut. Sementara itu, Bing menyuguhkan informasi seputar vaksin flu dari berbagai sumber.
Koreksi Otomatis
Adakalanya terjadi kesalahan mengetik atau typographical error ketika memasukkan kata kunci. Ini wajar saja.
Jika itu terjadi, apa yang dilakukan mesin pencari? Google Search dan Bing sama-sama memberikan saran atau autocorrecting.
Bedanya, Bing kadang terlalu jauh mengartikan apa yang hendak dicari. Misalnya, ketika mengetik "Barack Obama YouTube channel", Bing memasukkan juga hasil pencarian "barack obama youtube tv" secara otomatis.
Di kedua mesin pencari ini, tidak ada fitur untuk menonaktifkan autocorrect.
Mencari Produk
Google Search dan Microsoft Bing sama-sama dibekali dengan informasi mengenai beragam produk. Contohnya, dengan mengetik kata kunci "iPhone 4S specs", "iPad models", dan "ingridients in Diet Coke", keduanya menyuguhkan informasi yang komplet, mulai dari berita terbaru sampai alamat website perusahaan pembuat produk tersebut.
Sumber Informasi
Mesin pencari telah menggantikan fungsi ensiklopedia, kamus, dan buku referensi lainnya.
Baik Google Search maupun Microsoft Bing telah dibekali bank data pencarian terpopuler. Misalnya, film apa saja yang pernah dibintangi Brad Pitt atau siapa saja pemenang Oscar tahun ini. Namun keduanya punya cara penyajian yang berbeda.
Untuk pencarian tentang pemenang Oscar, misalnya, Google Search memberikan informasi siapa saja pemenang pada halaman pertama hasil pencarian tanpa perlu mengklik lagi. Di bagian itu pula tercantum sumber informasi dari oscar.com yang juga bisa diklik untuk masuk ke situsnya.
Adapun Bing langsung menampilkan situs oscar.com di baris pertama hasil pencarian. Akibatnya, untuk mengetahui siapa saja pemenang penghargaan itu, Anda harus mengklik situs tersebut.
Bagi Anda pengguna setia Google Search, mesin ini memang memberikan hasil yang cepat dan bisa diandalkan. Namun, Bing juga tak kalah menarik.
Mesin pencari buatan Microsoft ini mampu menyuguhkan hasil yang relevan. Ia juga punya kebiasaan mempertajam apa yang hendak dicari, tentunya supaya hasil yang disuguhkan benar-benar sesuai keinginan.
PC WORLD | KARMASNACK | RINI KUSTIANI
Berita terkait
Aplikasi Google Hentikan Tampilan Kemacetan di Israel di Tengah Gempuran Roket dari Gaza
20 Desember 2023
Kemacetan jalan untuk sementara tidak ada di Google Maps dan Waze
Baca SelengkapnyaGaji Kerja di Google Berdasarkan Tingkatannya
10 Oktober 2023
Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya.
Baca Selengkapnya3 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Secara Praktis
24 Januari 2023
Tutorial cara daftarkan alamat rumah di Google Maps via aplikasi di handphone maupun browser di laptop serta langkah untuk mengeditnya kembali.
Baca SelengkapnyaKiat Manfaatkan Berbagai Fitur di Google untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
9 Juli 2022
Google Indonesia membagikan sejumlah kiat dalam memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.
Baca SelengkapnyaDeretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator
8 April 2022
Beberapa aplikasi ini membantu untuk ibadah lebih bermakna di bulan Ramadan. Simak 4 aplikasi berikut.
Baca SelengkapnyaAlternatif Penggunaan Microsoft Office di Laptop ChromeBook, Caranya?
5 April 2022
Pengguna atau pemilik laptop Chromebook dapat mengakses Microsoft Office melalui web atau aplikasi dari Google Play Store.
Baca SelengkapnyaGoogle Buat Aplikasi Look To Speech untuk Disabilitas Wicara, Cukup Melirik Saja
11 Desember 2020
Salah satu fitur favorit aplikasi Look To Speech di Google adalah kemampuan untuk mempersonalisasi kata dan frasa dengan cara melirik.
Baca SelengkapnyaJokowi App Baru Diluncurkan, Trending di Google Play Store
19 November 2018
Tim Kampaye Nasional Jokowi meluncurkan aplikasi Jokowi App di Google Play Store.
Baca SelengkapnyaKota Solo Siapkan Aplikasi Tambal Ban Online, Apa Itu?
18 Agustus 2018
Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan fasilitas untuk seluruh warga berupa tambal ban berbasis aplikasi di ponsel pintar, alias tambal ban modern.
Baca SelengkapnyaMahaka Luncurkan Aplikasi Radio Streaming NOICE
28 Juni 2018
Aplikasi radio streaming NOICE diluncurkan oleh PT Mahaka Radio Integra (MARI) di Jakarta, Kamis 28 Juni 2018.
Baca Selengkapnya