TEMPO.CO , Jakarta - Anggapan bahwa perangkat lunak buatan anak negeri tidak dapat bersaing dengan produk dari negara lain dipatahkan oleh PT Pesona Edukasi dengan produknya, Pesona Edu.
Software edukasi ini sekarang tidak hanya digunakan di 7.500 sekolah di Indonesia, namun juga di 2.500 sekolah di 24 negara lain seperti Singapura, Malaysia,Kanada, Jepang, Australia, Korea, hingga Amerika.
"Negara yang paling massif menggunakannya adalah Belanda, mencapai 1.900 sekolah,"ujar Hary S. Candra, Pendiri sekaligus Marketing Director PT Pesona Edukasi ketika ditemui di sela acara Indosat Internet di Gedung Indosat, Medan Merdeka, Rabu, 2 Mei 2012
Pesona Edu adalah software yang berisi bahan mata pelajaran Matematika dan Sains untuk tingkat SD hingga SMA. Yang menarik, materi diberikan dalam animasi yang interaktif. Misalnya saja dalam materi Fisika, murid dapat membandingkan gerakan bandul di bumi dan bulan yang memiliki gravitasi berbeda, hanya dengan menggeser animasi bandul di komputer.
Hary mangatakan software ini memudahkan guru untuk menerangkan materi yang sulit diajarkan bila hanya mengandalkan lisan atau tulisan. "Sementara cara ini pasti lebih menarik bagi murid," ujarnya menambahkan.
Hary menyatakan pihaknya telah merintis software ini sejak 1986, dengan hanya tiga orang karyawan. Namun saat ini PT Pesona Edukasi telah memiliki 75 pegawai, 35 di antaranya adalah pengembang software dan 30 orang merupakan tenaga pendidikan dari IKIP yang bertugas memeriksa konten dalam sodtware.
Hary mengatakan pihaknya memang kerap dipandang sebelah mata saat mengenalkan software ini di luar negeri. "Awalnya mereka menyangsikan kemampuan software asal Indonesia, namun setelah kami presentasi, penilaian mereka berubah," ujarnya.
Software untuk satu mata pelajaran selama setahun untuk satu tingkat kelas dihargai Rp 5 juta.
Di Indonesia, 95 persen konsumen software yang mulai dipasarkan sejak 2001 ini berasal dari pemerintah daerah yang mengalokasikannya untuk sekolah negeri, sementara sisanya berasal dari sekolah swasta.
Hary mengatakan saat ini penetrasi software ini baru mencapai tiga persen dari seluruh sekolah di Indonesia. "Target kami per tahun ada dua ribu sekolah Indonesia yang menggunakan software ini," ujarnya. Namun menurutnya hambatan untuk memenuhi target ini adalah tidak meratanya kemampuan sekolah dalam pengadaan hardware maupun masalah konektivitas.
RATNANING ASIH
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya