TEMPO.CO , Alaska - Sebuah situs Rusia, Pravda.ru membuat berita sensasional yang menyatakan ada tiga pesawat ruang angkasa raksasa sedang menuju bumi. Yang terbesar dari mereka lebarnya 240 kilometer. Dua lainnya ukurannya lebih kecil. "Saat ini obyek berada di luar orbit Pluto," tulis harian Rusia, Pravda.
Pesawat ruang angkasa terdeteksi oleh sistem pencarian HAARP. Sistem yang berbasis di Alaska ini dirancang untuk mempelajari fenomena cahaya utara. Mereka mengaku mengutip SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence), sebuah organisasi non-komersial independen yang mengembangkan HAARP. Lembaga ini menyebut
Menurut Pravda, peneliti SETI melihat obyek yang diduga pesawat extraterrestrial. Mereka akan terlihat dalam teleskop optik segera setelah mencapai orbit Mars.
Kabar ini dibantah keras oleh SETI. SETI bahkan membuat bantahan khusus dengan judul tulisan Internet Rumor of Inbound 2012 Spaceships Untrue (http://www.seti.org/nospaceships). "Itu rumor. Itu hoax," kata siaran pers SETI.
Pemerintah AS telah dilapori mengenai fenomena ini. Pesawat asing angkasa luar ini diprediksi akan mencapai Bumi pada Desember 2012.
Mereka dikabarkan "tak terkejut" dengan laporan ini. Rumor mengatakan bahwa Amerika mengklasifikasikan banyak informasi tentang temuan yang mereka dapatkan di Bulan. Pada 1988, seorang pejabat Cina terkemuka, anggota program ruang angkasa, meluncurkan foto-foto jejak kaki manusia di permukaan bulan. Pejabat itu menyatakan bahwa ia telah menerima informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan menuduh Amerika menyembunyikan informasi tersebut.
Foto-foto itu bertanggal 3 Agustus 1969, alias dua minggu setelah Armstrong dan Aldrin melangkah ke permukaan Bulan pada 20 Juli 1969. Bahan dari misi Bulan dipelajari dan diklasifikasikan oleh NASA dan tak pernah diungkap kepada publik.
Pada 15 Maret 2009, The New York Times menuliskan sensasi lain. Pejabat Cina yang sama, Mao Kan, menyatakan bahwa ia telah memperoleh lebih dari 1.000 foto-foto rahasia NASA yang menggambarkan tidak hanya jejak kaki manusia, tapi bahkan bangkai manusia di permukaan Bulan. Beberapa tulang pada bangkai itu hilang, kata pejabat itu.
Namun harian itu tak menjelaskan lebih lanjut kaitan tentang temuan di Bulan ini dengan dugaan serangan pesawat luar angkasa. Setidaknya, selama lima puluh tahun dari pemantauan konstan ruang angkasa tidak menghasilkan temuan ada kehidupan lain di luar tata surya kita.
TRIP B | PRAVDA.RU
Berita terkait
Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap
19 Juli 2017
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.
Baca SelengkapnyaAda Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO
30 Mei 2017
NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu
Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?
19 April 2017
Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.
Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?
16 Januari 2017
Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.
Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi
10 Januari 2017
Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022
10 Januari 2017
Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.
Baca SelengkapnyaDiduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!
24 November 2016
Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta
18 November 2016
Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.
Baca SelengkapnyaHeboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan
15 November 2016
Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.
Baca SelengkapnyaMitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi
14 November 2016
Sejak zaman kuno, bulan penuh telah dikaitkan dengan perilaku aneh.
Baca Selengkapnya