USU Ikut Kompetisi Mobil Hemat BBM di Malaysia  

Reporter

Editor

Senin, 2 Juli 2012 17:08 WIB

Tiga mobil listrik dipamerkan saat peluncuran Shell Eco- Marathon UI 2012 di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (26/3). FOTO ANTARA/Reno Esnir.

TEMPO.CO , Medan - Tim Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang menciptakan \'Mobil Mesin USU\' akan mengukuti kompetisi mobil hemat bahan bakar di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur Malaysia, Rabu sampai Sabtu, 4-7 Juli 2012.

Tim USU yang beranggotakan 14 mahasiswa Fakultas Teknik Mesin akan berangkat besok dari Medan. Tim yang diberi nama \'Tim Horas USU\' mengusung mobil mini dengan panjang 250 sentimeter, lebar 120 sentimeter, dan tinggi 120 sentimeter.



Mobil ini memiliki mesin 109 cc dengan delapan tenaga kuda. Mobil tersebut akan adu hemat bahan bakar dengan mobil-mobil hasil kreasi mahasiswa dari Singapura, Filipina, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

\"Kami akan berusaha menyempurnakan hasil kreasi mahasiswa Fakultas Teknik USU ini untuk meningkatkan tingkat hemat konsumsi BBM,\" kata Zulkarnain Nasution, Pembantu Rektor I USU kepada wartawan, Senin, 2 Juli 2012.



Penelitian mobil hemat BBM produk USU, menurut Nasution, dilakukan selama hampir dua tahun oleh mahasiswa dan dosen, tanpa bantuan biaya dari perguruan tinggi tersebut. \"Inilah yang membuat kami bangga. Meski tanpa bantuan, mobil hemat BBM bisa ikut lomba di luar negeri, \" ujar Nasution.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis mengatakan, Pemprov Sumut membantu tim yang akan ikut kompetisi. \"Hasil karya USU akan mengangkat nama Provinsi Sumut ke kancah internasional. Jadi, wajar kalau mahasiswa dibantu selema ikut kompetisi di Malaysia,\" ujar dia.

Manejer mobil \'Mesin USU\' Sepvinolist Pardede, yang turut serta dalam lomba mengatakan, mobil kreasi mahasisa USU berbeda dengan mobil kreasi mahasiswa negara lain. \" Kami sudah lihat profil mobil negara lain yang ikut kompetisi. Mobil USU menggunakan suspensi sehingga mengurangi goncangan dalam mobil dan ketika di tikungan, \" katanya.


Advertising
Advertising


Pardede yakin, mobil ciptaannya dan rekannya sesama mahasiswa Fakultas Teknik USU akan memenangkan kompetisi. \" Target kami, satu liter tembus 200 kilometer. Pada uji coba terakhir 6 Juni lalu, mobil ini mampu menempuh 80 kilometer dengan hanya menggunakan satu liter gasoline,\" ujarnya.

SAHAT SIMATUPANG





Berita lainnya:
Nenek Moyang Manusia Pemakan Daun

Galaxy Nexus Dilarang di AS, Saham Samsung Jatuh

Ini Robot Jawara Nasional 2012

Bill Gates: Anak Sekolah Tak Cocok Pakai Tablet

Apple Bayar Rp 563 Miliar untuk Nama iPad di Cina

Pesawat Nirawak AS Rawan Sabotase

Microsoft Indonesia Luncurkan Public Cloud

Apple Tuntut Nama Domain iPad3.com

Seekor Penyu Tempayan Terdampar di Empang
Berkebun di Dalam Gelas

Berita terkait

Kini Keliling Kampus UGM Bisa Naik Mobil Listrik

29 Maret 2012

Kini Keliling Kampus UGM Bisa Naik Mobil Listrik

Mobil eSemar akan dipakai untuk tamu dan kalangan difabel serta lansia di UGM. Mobil ini bisa dipakai untuk keliling kampus dengan kecepatan 20-40 km

Baca Selengkapnya

Mobil Impian Google Dekati Kenyataan  

23 Februari 2012

Mobil Impian Google Dekati Kenyataan  

Departemen Kendaraan Bermotor Nevada mengeluarkan aturan tentang pengoperasian mobil tanpa sopir di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Google Siap Kembangkan Mobil Tak Bersopir

16 Desember 2011

Google Siap Kembangkan Mobil Tak Bersopir

Mobil bisa sampai tujuan dengan membaca indikator visual seperti barcode atau radio tag yang diletakkan pada permukaan jalan.

Baca Selengkapnya

Menunggu Keajaiban Lain Semar

30 Maret 2010

Menunggu Keajaiban Lain Semar

UGM akan bersaing dalam lomba kategori kendaraan futuristik. Mereka mengejar jarak 1.100 kilometer untuk 1 liter bahan bakar.

Baca Selengkapnya

Menyulap Kawasaki Jadi Motor Listrik

17 September 2009

Menyulap Kawasaki Jadi Motor Listrik

Motor Kawasaki Ninja juga bisa menjadi motor yang ramah lingkungan. Motor itu diubah menjadi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Sensor Mundur ala Mahasiswa Surabaya

4 Agustus 2006

Sensor Mundur ala Mahasiswa Surabaya

Seorang mahasiswa di Surabaya menciptakan sensor untuk mempermudah parkir mobil

Baca Selengkapnya