Peter Higgs, Pencetus Partikel Tuhan  

Reporter

Editor

Jumat, 6 Juli 2012 05:10 WIB

Fisikawan asal Inggris Peter Higgs tiba di seminar European Organization for Nuclear Research (CERN) di Meyrin, dekat Genewa, Swiss, (4/7). dailymail.co.uk

TEMPO.CO , London: Semua ilmuwan terutama fisikawan bergembira atas temuan yang disebut sebagai partikel tuhan. Sebuah pencarian selama 48 tahun dari sebuah teori yang dicetus Peter Higgs. Pria 83 tahun itu adalah ilmuwan asal Inggris yang tidak jago di laboratorium. Tapi jangan tanya soal teori.

Pada 1964, Higgs mempublikasikan teori pertamanya tentang partikel tuhan. Karya ilmiah pria kelahiran Newcastle, Inggris, itu awalnya ditolak journal Physics Letter. Sebuah jurnal akademis yang diedit CERN, lembaga kajian yang kini membuktikan teorinya. Tapi kemudian bisa dimuat di US Journal Physical Review Letter.

Pemegang gelar PhD dari King's College tak menyangka teorinya itu terbukti. Apalagi oleh lembaga yang fisikawannya dulu adalah editor jurnal penolak teori Higgs-Boson. "Awalnya aku tidak memiliki ekspektasi bahwa aku masih hidup ketika ini terjadi," ujarnya dalam pidato penemuan partikel Higgs-Boson, di kantor pusat CERN, Jenewa, Rabu 4 Juli 2012.

Kolega Higgs semasa penelitian, Alan Walker, menuturkan bahwa temannya itu serasa mendapati momen Eureka ketika dia berhasil merumuskan teori asal usul partikel itu. "Dia berkata: Oh sialan, aku tahu bagaimana melakukannya," tiru Walker terhadap ungkapan Higgs ketika pertama kali menemukan teori Higgs-Bosson.

Pria pemalu yang kini menjadi profesor di Universitas Edinburg menemukan teori Higgs-Boson pada suatu akhir pekan 1964. Waktu itu hari hujan dan menghancurkan rencana kemahnya ke kawasan Western Highland. Maka ia pun memilih kembali mengolah teori tentang asal usul alam semesta. Hingga akhirnya muncullah teori Higgs-Boson

Anak penata suara BBC ini memang tak piawai untuk beraksi di laboratorium. Sesama ilmuwan pun meragukan masa depannya sebagai peneliti karena Higgs jarang sukses berjibaku di ruang penelitian. Adapun pendekatannya terhadap bidang elektrodinamika kuantum dianggap ketinggalan zaman.

Bahkan kajian pertama tentang teori Boson, secara halus ditolak oleh CERN. Untungnya setahun kemudian, Amerika Serikat menerima teori itu. Pada saat yang bersamaan, dua fisikawan Belgia, Robert Brout dan Francois Englert, mencapai kesimpulan yang sama. Tapi publikasi mereka setelah Higgs.

Kini Profesor Emeritus yang mengklaim tak mengikuti perkembangan terakhir ilmu fisika itu, berbagi penghargaan Dirac Medal dan Wolf Prize bersama Brout dan Englert. Sosok atheis ini sebenarnya tak suka dengan ide partikel tuhan. Ia pun tak berniat untuk membuat para pemeluk agama marah, merujuk penamaan partikel tuhan dari teori Higgs-Boson.

Profesor berambut putih dengan kepala botak itu pun sekarang menjadi aktivis. Seorang antisenjata nuklir dan pecinta lingkungan yang keluar dari Greenpeace karena penolakan terhadap makanan yang dimodifikasi genetik (GMO).

ECONOMICTIMES|INDEPENDENT|NDTV|DIANING SARI

Berita lain:
Partikel Tuhan, Kunci Terbentuknya Alam Semesta

Lima Dampak Penemuan Partikel Tuhan

Pemburu Partikel Tuhan asal Indonesia

Siap-siap Jelang Kiamat Internet

Pencarian Angka Partikel Tuhan

Berita terkait

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.

Baca Selengkapnya

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.

Baca Selengkapnya

Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.

Baca Selengkapnya

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.

Baca Selengkapnya

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.

Baca Selengkapnya

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.

Baca Selengkapnya

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?

Baca Selengkapnya