Apa dan Kenapa Partikel Tuhan?  

Reporter

Editor

Jumat, 6 Juli 2012 14:02 WIB

AP Photo/CERN

TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan partikel Tuhan pada Selasa, 3 Juli 2012, menjadi tonggak sejarah perkembangan fisika partikel. Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom. Sebuah atom selama ini dikenal memiliki komposisi yang terdiri dari proton (bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron (bermuatan netral). Tapi kini ada lagi tambahan Higgs-Boson.

Jadi apa itu Higgs-Boson?
Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massa. Pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat berbeda-beda. Salah satu partikel yang terpenting dan bersifat misterius adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson.

Kenapa disebut partikel Tuhan?
Nama populer ini muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini. Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?. Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle.

Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs, menolak penamaan itu. Sebab pria 83 tahun itu adalah seorang ateis. Jadi sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.

Bagaimana orang awam bisa tahu ini bukan penipuan?
Pertama, penemu partikel Tuhan, Badan Kajian Atom Eropa, CERN, memiliki dua tim independen (ATLAS dan CMS). Mereka melakukan percobaan yang sama, jadi data dapat saling uji dan verifikasi.

Kedua, hasil penelitian di-ranking dari nol hingga lima-sigma. Desember tahun lalu, dua tim tersebut menyatakan data mereka menunjukkan dua level serupa yang membuktikan bahwa partikel Higgs-Boson itu ada. Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.

Lalu apa yang mungkin bisa dikembangkan dari teori ini? Apakah memungkinkan manusia bisa menghilang?
Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence Krauss, mungkin. Tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Maka bisa terjadi sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan. Tapi, ingat, jika bisa menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu memunculkan lagi.

Apakah mungkin juga untuk perjalanan menembus waktu?
"Tentu", kata Krauss. Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi gravitasi yang repulsif. Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang cahaya.

Lalu apakah penemuan ini berbahaya?
Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita, mengatakan tidak ada bahayanya. Sebab, untuk membuat partikel Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang banyak dan sangat terkendali penggunaannya. Penemuan kemarin adalah partikel dasar, masih jauh dari apa yang dikhawatirkan menjadi sejumlah massa yang berbahaya.

BBC | DAILYBHASKAR | MSNBC | CSMONITOR | DIANING SARI

Berita Terpopuler
Pemburu Partikel Tuhan asal Indonesia

Siap-siap Jelang Kiamat Internet

Pencarian Angka Partikel Tuhan

Gara-gara Partikel Tuhan, Hawking Kalah US$ 100

Cara Selamat dari Kiamat Internet

Peter Higgs, Pencetus Partikel Tuhan

Partikel Tuhan, Siapa yang Berhak Dapat Nobel?

NOAA: Putri Duyung Itu Tidak Ada

Berita terkait

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.

Baca Selengkapnya

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.

Baca Selengkapnya

Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.

Baca Selengkapnya

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.

Baca Selengkapnya

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.

Baca Selengkapnya

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.

Baca Selengkapnya

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.

Baca Selengkapnya

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?

Baca Selengkapnya