TEMPO.CO , Miami - Perasaan senang seusai Anda berbelanja mungkin bukan sekadar ilusi. Berbelanja justru baik bagi kepercayaan diri Anda. Sebuah riset menunjukkan bahwa membeli barang yang menarik dapat memperbaiki kepercayaan diri, membuka pikiran terhadap pilihan lain bahkan cara pandang.
Claudia Townsend, asisten dosen pemasaran di University of Miami School of Business, dan Sanjay Sood dari University of California, Los Angeles, meneliti perasaan pelanggan setelah membeli satu dari dua tipe lampu. Orang yang membeli lampu dengan tampilan estetika yang lebih menarik daripada orang yang membeli lampu dengan fungsi yang lebih baik dilaporkan mengalami peningkatan rasa percaya diri.
Yang mengejutkan, dampak berbelanja pada kepribadian seseorang tidak berhenti di situ. Pelanggan yang membeli lampu yang berpenampilan menarik juga merasa lebih terbuka terhadap cara pandang lain, termasuk pendapat yang mengatakan bahwa mereka salah membeli barang itu. Peneliti mengatakan, keterbukaan ini sebagian besar dipengaruhi oleh peningkatan kepercayaan diri yang muncul ketika mereka membeli barang tersebut
Dalam riset yang akan dipublikasikan di Journal of Consumer Research pada Agustus mendatang, Townsend mengatakan ahli ekonomi dan psikolog perilaku telah lama mengetahui bahwa orang cenderung terus mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tak pernah berhasil atau tetap mengerjakan sesuatu meski sulit. “Itu berarti mereka akan terus berinvestasi pada sesuatu kendatipun investasi awal itu tidak memberi efek yang sesuai dengan harapan mereka,” katanya.
Penelitian yang dikerjakan Townsend dan timnya memperlihatkan bagaimana membeli suatu benda yang menarik menyebabkan orang merasa dirinya lebih baik. “Efek afirmasi ini membebaskan mereka, menaikkan mereka secara mental, untuk menerima kekeliruan cara yang mereka lakukan,” kata Townsend. “Hasilnya, mereka tak perlu lagi mempertahankan investasi awal mereka yang buruk dengan tambahan dana dan konsekuensinya membuat keputusan yang lebih baik.”
LIVESCIENCE | TJANDRA
Berita lain:
Nokia Luncurkan Tiga Nokia Asha Layar Sentuh
Samsung Siapkan Tablet Windows RT?
Microsoft Deklarasikan Perang Melawan Apple
Adyaksa: Andi Ubah Total, Tak Lanjutkan Hambalang
Gadis Panggilan ini Jadi Desainer Lingerie Top
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Hambalang
Berita terkait
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan
23 hari lalu
BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?
26 September 2023
Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.
Baca SelengkapnyaRektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang
20 Juli 2023
Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.
Baca Selengkapnya2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi
14 Juli 2023
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.
Baca SelengkapnyaBagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad
14 April 2023
Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.
Baca SelengkapnyaPakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia
6 April 2023
Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.
Baca SelengkapnyaRancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah
26 Maret 2023
Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.
Baca SelengkapnyaPakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat
22 Maret 2023
Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.
Baca SelengkapnyaPsikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik
17 Januari 2023
Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.
Baca SelengkapnyaTips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu
13 September 2022
Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.
Baca Selengkapnya