Marissa Mayer Bikin Gerakan Makan Siang Gratis  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Agustus 2012 14:42 WIB

Marissa Mayer

TEMPO.CO, California - Marissa Mayer, Chief Executive Officer Yahoo! yang baru terpilih pada pertengahan bulan lalu, terus melakukan gebrakan. Dia berencana memperluas kebijakan makan siang gratis untuk kantor cabang di Kota New York setelah menerapkan cara ini pada pekan pertama di kantor pusat di Silicon Valley.

Mantan pegawai nomor 20 Google ini melakukan sejumlah pembaruan untuk mendongkrak moral pada pegawai yang sempat melorot selama lima tahun setelah terjadi pergantian tujuh CEO, termasuk dua orang CEO interim.

Seperti diberitakan situs berita digital Allthingsd milik Wallstreet Journal kemarin, Mayer mengunjungi kantor cabang di pesisir timur Amerika Serikat itu baru-baru ini. Kepada para pegawai, Mayer yang mengejutkan dunia industri digital dengan menempati pucuk pimpinan Yahoo mengatakan bahwa Yahoo! merupakan perusahaan periklanan.

Mayer, yang sedang hamil dan akan melahirkan pada Oktober nanti, menjelaskan dia menginginkan pendapatan iklan Yahoo! dari jenis iklan display menjadi perhatian utama. Saat ini posisi perusahaan pada kategori ini telah disalip Google dan Facebook. Dia juga menyinggung soal kehadiran Yahoo! di era mobile yang belum maksimal dan terkesan tanpa arah yang jelas.

Mayer menginginkan agar para pejabat eksekutif mampu memberikan arahan kepada anak buahnya, sekaligus mengambil keputusan secara cepat dengan mempertimbangkan masukan dari bawah. Arahan ini juga disampaikannya kepada para pejabat dan pegawai Yahoo! di kantor pusat pada pekan pertama dia berkantor.

Mayer menggeser CEO Interim Yahoo!, Ross Levinsohn, yang sempat dijagokan sebagian kalangan untuk menggantikan posisi CEO sebelumnya, Scot Thompson. Scott berhenti dalam empat bulan sejak terpilih pada awal tahun ini setelah ketahuan berbohong dalam pengisian curriculum vitae-nya.

Selain gebrakan makan siang dan menggelar rapat mingguan pada Jumat untuk konsolidasi perusahaan dengan judul "Friday FYI", dia juga membuka forum intranet untuk mendengarkan masukan dari para pegawai. Cara ini telah diterapkan sebelumnya di Google.

Mayer, yang berperan penting dalam pengembangan produk pencarian, Google Doodle, dan peta di Google ini dengan posisi akhir sebagai vice president, meninggalkan perusahaan pencari terbesar online itu setelah pada tahun lalu dia tidak mengalami kenaikan posisi ke senior vice president.

"Keputusan untuk pindah ini mudah bagi saya," kata dia kepada New York Times saat pertama kali mengumumkan kepindahannya.

BUDI RIZA

Berita teknologi lainnya:
Roket Rusia Gagal Bekerja, Satelit Telkom-3 Hilang

Facebook Buka Judi Online dengan Uang Betulan

Ilmuwan ''Mohawk'' di Belakang Sukses Misi Mars

Tim formula UGM Bimasakti Berlaga di Jepang

Fujitsu Berikan Beasiswa Manajemen

Kartu Indah dari Kotoran Gajah

Smartfren Tingkatkan Layanan Data Selama Ramadan

Berita terkait

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

29 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

56 hari lalu

29 Tahun Perusahaan Internet Yahoo!, Begini Awal Jerry Yang dan David Filo Mendirikannya, Tahukah Singkatan Yahoo?

Yahoo! didirikan Jerry Yang dan David Filo pada 2 Maret 1995. Semua bermula 2 mahasiswa Universitas Stanford itu bikin daftar bookmark selama libur

Baca Selengkapnya

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

6 September 2023

Google 25 Tahun, Umur Segini Sudah Menjadi Raksasa

Google didirikan dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada 4 September 1998. Berikut sejarah pendiriannya 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

10 Mei 2023

Penyesalan Mantan CEO Yahoo: Beli Tumblr daripada Netflix

Yahoo membeli platform microblogging Tumblr seharga US$ 1,1 miliar (Rp 16,2 triliun) pada tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

2 Maret 2023

Asal-usul Berdirinya Perusahaan Internet Yahoo!

Kata yahoo singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle

Baca Selengkapnya

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

11 Februari 2023

17 Perusahaan Besar Dunia yang Lakukan PHK Massal di 2023

Setidaknya ada 17 perusahaan skala global yang saat ini sudah atau akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap karyawannya.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

10 Februari 2023

Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global

Yahoo, perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi karyawan. Menyusul Walt Disney.

Baca Selengkapnya

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

2 Agustus 2022

Kominfo: Akses ke Steam, CS GO, Dota, dan Yahoo Telah Normal

Kementerian Kominfo menyampaikan pembaruan status terkait Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan blokir yang dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

2 Agustus 2022

Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS:GO, dan Dota

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kominfo membuka blokir Valve Corp dan Yahoo.

Baca Selengkapnya

Beredar Selebaran Demo Lempar Botol Air Kencing ke Kominfo, Polisi Segera Lakukan Pengamanan

1 Agustus 2022

Beredar Selebaran Demo Lempar Botol Air Kencing ke Kominfo, Polisi Segera Lakukan Pengamanan

Kapolres Metro Jakarta Pusat menurunkan personel 1 SSK untuk menjaga gedung Kominfo setelah beredar selebaran ajakan demo lembar botol pipis.

Baca Selengkapnya