Indonesia, Negara Terakhir Sirkus Lumba-lumba

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 19 September 2012 05:25 WIB

Pria berkostum Sinterklas melakukan atraksi bersama lumba-lumba dalam Dolphin Christmas Show di Gelanggang Samudera Ancol, Jakarta, Jumat (25/12). Pertunjukkan tersebut diadakan dalam rangka menyambut libur natal. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO , Jakarta - Indonesia menjadi satu dari puluhan negara yang menjadi jalur migrasi lumba-lumba hidung botol Indopasifik. Di negara kepulauan ini, lumba-lumba dijaring ke darat dan dipindahkan ke berbagai kota untuk tampil sebagai satwa sirkus.

Dari puluhan negara tersebut, hanya Indonesia yang masih mengadakan pertunjukan sirkus lumba-lumba keliling. "Indonesia menjadi negara terakhir di dunia yang memiliki sirkus lumba-lumba keliling," ujar Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Pramudya Harzani ketika ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

William M. Johnson melalui bukunya "A History of Animals in Entertainment" menjelaskan, pertunjukan lumba-lumba diadakan pertama kali pada 1938 di Florida, Amerika Serikat. Sejak saat itu, sirkus lumba-lumba menjamur di berbagai belahan dunia.

Namun perlakuan satwa yang buruk membuat aktivis menuntut penutupan gelanggang pertunjukan lumba-lumba. Sejak dilahirkannya Undang-undang Perlindungan Mamalia Laut pada 1975 di Amerika Serikat, satu persatu pentas lumba-lumba mulai gulung tikar. Di Inggris, 36 pentas lumba-lumba ditutup selang 1970-an hingga tiga dekade berikutnya.

Pramudya mengatakan, meski telah dilarang di seluruh negara saat ini masih ada setidaknya tiga grup sirkus lumba-lumba keliling. Pada Agustus lalu, sirkus ini diadakan di Lamongan, Garut, dan Surakarta.

ANTON WILLIAM

Berita terpopuler lainnya:
Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam
Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya

Bela Polri, DPR "Serang" KPK

Jokowi dan Foke Dituding Manipulasi Dana Kampanye

Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat

Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla

Prita Mulyasari Dinyatakan Tak Bersalah

Isu SARA Dongkrak Suara Foke

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya