TEMPO.CO , Jakarta: Penggemar Angry Birds, permainan populer pada ponsel, akan mendapat kejutan menarik. Pekan lalu, CERN bekerja sama dengan Angry Birds yang diciptakan Rovio, perusahaan Finlandia, membuat program pembelajaran untuk anak-anak berusia 3 hingga 8 tahun. Ini kesempatan mereka untuk menggabungkan kartun burung bersayap itu dengan ilmu fisika.
"Rovio memiliki cukup program pendidikan yang komprehensif," ujar Rolf Landau, pihak CERN. Menurut dia, permainan populer ini cukup menjanjikan untuk menyebarluaskan apa yang telah dilakukan CERN terkait fisika modern kepada anak-anak.
Ini bukan kali pertama permainan populer menggelitik minat seseorang dalam fisika. Di laman blog Wired's Dot Physics, blog fisikawan maupun Angry Birds fan Rhett Allain terdapat sejumlah pernyataan akan ilmu fisika dalam permainan selama beberapa tahun terakhir.
Allain misalnya, telah menyelidiki kecepatan peluncuran, sudut dan percepatan peluncuran maupun kecepatan burung. Faktor-faktor itu disertakan lengkap dengan grafik dan persamaan untuk mendapatkan data selama waktu permainan.
Kerja sama CERN/Rovio memang mengesampingkan anak-anak muda. Perusahaan menciptakan produk ini hanya untuk kepentingan anak-anak yang tertarik kepada ilmu sains. Tak lain, ini adalah bagian dari usaha perusahaan untuk meningkatkan kurikulum TK nasional di Finlandia dengan merk Angry Birds Playground.
Dalam versi playground ini, pemain dapat menjelajah sebuah pulau untuk mencari telur curian, maupun memecahkan teka-teki sepanjang jalan.
Bagi yang sudah terbiasa dengan Angry Birds dengan prinsip bahwa babi jahat telah mencuri burung. Pemain menggunakan mekanisme ketapel untuk meluncurkan burung-burung warna yang berbeda. Hingga kini, lebih dari 12 juta kopi permainan telah diunggah dari Apple Store sejak debutnya, Desember 2009.
DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID
Berita lain:
''Pengajian'', Bahasa Sandi Koruptor
Busyro: Melempar Jumrah Bisa di Indonesia
Busyro Mengaku Kalah Saleh Dibandingkan dengan Novel
Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya