TEMPO.CO, London - William James Adams, alias Will.i.am, lebih banyak dikenal publik sebagai pentolan band The Black Eye Peas. Namun, di luar panggung hiburan, pria berumur 37 tahun ini ternyata merupakan enterpreuner di bidang teknologi.

Dikutip dari Telegraph, Kamis, 22 November 2012, Will.i.am bahkan akan segera merilis perangkat kerasnya sendiri lewat perusahaan yang didirikannya, i.am+. Produk pertamanya adalah aksesori untuk iPhone, yang dikatakan dapat menambah kemampuan kamera perangkat ini dari 8 megapiksel menjadi 14 megapiksel, serta meningkatkan kualitas gambar.

Will.i.am menyatakan bahwa produk ini dilengkapi dengan sensor sendiri dan juga lampu flash yang lebih baik.

"Bila Anda menghubungkan ponselmu dengan perangkat ini, smartphone itu akan berubah menjadi genius phone. Kami mengambil alih urusan kamera," ujarnya kepada The Daily Telegraph. Harga perangkat ini akan diumumkan pada peluncurannya di London, 28 November mendatang.

Ide membuat aksesori ini didapatnya saat ia tengah melakukan pemotretan dan seorang model mengambil foto dengan iPhone. "Ketika itu aku mengambil lensa milik fotografer dan meletakkannya di depan smartphone-ku, dan membayangkan hal ini akan menjadi nyata pada suatu hari," katanya. Saat itulah ia memutuskan untuk mewujudkan proyeknya ini.

Kamera i.am+ pertama akan muncul dalam video musik Scream and Shout yang merupakan kolaborasi antara Will.i.am dan Britney Spears.

Apple telah memberikan i.am+ lisensi untuk memproduksi dan menjual aksesori serta aplikasi untuk iPhone 4 dan iPhone 5. Will.i.am menyatakan bahwa ke depannya produk ini juga akan tersedia untuk perangkat keras lain.

Tidak hanya berhenti di sini, ia berencana untuk meluncurkan produk teknologi lain yang akan menggunakan namanya. Untuk mendukung proyek ini, Will.i.am juga tengah menyiapkan real estate digital pada domain www.i.am. Rencananya, pengguna aksesori yang dikeluarkan oleh i.am+ akan memiliki profil tersendiri dalam situs ini.

Will.i.am telah sejak lama dikenal sebagai penggemar teknologi. Pada 2008 misalnya, ia muncul dalam CNN News dalam bentuk hologram untuk berbicara soal pemilihan Presiden Amerika Serikat. Tahun ini, lagu miliknya, Reach for the Stars, dikumandangkan di planet Mars lewat Curiosity Rover. Bahkan, sejak awal tahun lalu ia ditunjuk Intel sebagai Director of Creative Innovation, yang bertugas memberikan ide kreatif untuk produk laptop, smartphone, dan tablet.

TELEGRAPH | RATNANING ASIH