TEMPO.CO, London - Seorang wanita tanpa disadari telah mengambil foto dirinya pada iPhone curian yang secara otomatis terkirim ke pemiliknya yang sah. Dengan aplikasi tertentu, pemilik mengambil foto sang pencuri, seorang wanita, saat ia mencoba untuk membuka kunci telepon itu dan peta lokasi.
Pemilik, dengan informasi dan foto yang di-email kepadanya secara otomatis oleh aplikasi itu, segera melaporkan pada kepolisian Sussex. Dalam foto tampak seorang wanita berambut gelap duduk di bangku belakang mobil sambil bergaya menghadap kamera.
Polisi mengatakan, mereka tidak tahu apakah wanita itu yang bertanggung jawab atas pencurian atau bukan. Yang jelas, keberadaannya kini sudah terendus.
Gavin Crut, dari kepolisian Sussex menyatakan pihaknya terbantu dengan aplikasi yang diunduh sang pemilik. "Ponsel bisa mengambil gambar siapa pun yang mencoba untuk membukanya, memetakan lokasi mereka saat ini, dan kemudian mengirimkan semua info kembali ke pemiliknya," katanya.
Ada berbagai aplikasi iPhone yang bisa melacak pencuri. Diperkirakan, aplikasi yang digunakan sang pemilik iPhone yang dicuri itu adalah iGotYa, yang diaktifkan ketika passcode yang salah dimasukkan ke dalam keypad ponsel. iGotYa adalah aplikasi pihak ketiga, yang dibuat oleh Cyndia.
Statistik terbaru menunjukkan 170 iPhone dicuri setiap hari di London. kebanyakan korbannya adalah pejalan kaki yang dirampas ponselnya oleh penjambret bersepeda.
Istri penggebuk drum Pink Floyd, Nick Mason, baru-baru ini menjadi korban. Ia mengatakan, kini takut menggunakan telepon di tempat umum.
