TEMPO.CO, London - Para pengamat bintang memiliki alasan untuk takut atas ramalan bangsa Maya. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, ribuan asteroid sudah mendekati Bumi. Tercatat pada Rabu Malam, 12 Desember 2012, asteroid Toutatis 4179 berada pada jarak 4,3 juta mil dari Bumi.
Takut atau tidak, kedatangan Armageddon masih dijadwalkan sepekan lagi, tepatnya pada 21 Desember 2012. Namun, asteroid sebesar dua kali Gunung Merapi itu sudah tampak di Pulau Canary sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Toutatis adalah asteroid yang mirip kentang. Bongkahan batu raksasa itu kembali terlihat setelah tak kelihatan sejak 1989 dan 1934.
"Tak ada bahaya dari dekatnya jarak Toutatis," ujar peneliti NASA bidang obyek yang mendekati bumi, Lance Benner, dalam pernyataanya, Rabu kemarin.
Toutatis, yang dinamakan dari dewa kuno bangsa Gaul, ditemukan pertama oleh astronomer Prancis, Christian Pollas. Asteroid ini memiliki pola yang selalu mendekati Bumi saban empat tahun sekali. Tahun ini adalah tahun terdekat ia mendekati bumi. NASA memprediksi Toutatis tak akan mendekat lagi hingga 2562.
"Kami sudah tahu bahwa Toutatis tak akan menabrak Bumi dalam ratusan tahun," ujar Benner. "Pengamatan terbaru memungkinkan kami untuk memprediksi lintasan asteroid ini di masa depan."
Benner dan rekannya di NASA mengamati benda-benda langit yang mendekati Bumi. Hingga Desember 2012 ini, ada 9,487 benda langit yang ditemukan sudah mau mampir ke planet berpenghuni manusia ini.
