Intel Siap Rambah Bisnis Televisi

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 8 Januari 2013 19:31 WIB

theverge.com

TEMPO.CO, Jakarta - Intel Corp, perusahaan pembuat prosesor komputer, sedang merampungkan pembuatan perangkat set-top box untuk televisi. Peranti ini memungkinkan pengguna berlangganan acara televisi dan mengakses Internet dengan mudah.

Untuk proyek ini, Intel menggelontorkan dana US$ 100 juta (sekitar Rp 950 miliar). Ini menunjukkan keseriusan Intel untuk menggarap sumber pendapatan baru di tengah menurunnya pemasukan dari penjualan prosesor komputer.

Uniknya, set-top box dibuat secara rahasia di kompleks Intel di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Proyek bernama Intel Media ini langsung diawasi Paul Otellini, Chief Executive Officer Intel, dan dikepalai Eric Free, Kepala Konten Media Intel.

Intel Media menawarkan berbagai aplikasi pihak ketiga selain acara televisi. Perusahaan ini dikabarkan berupaya merayu para pemegang hak siar di sejumlah stasiun televisi untuk memberi izin penyiaran acara lewat Internet.

Intel rupanya berupaya agar harga bisa ditekan semurah mungkin dibanding dengan televisi kabel. Dengan demikian, para pelanggan bisa memilih acara secara terpisah dan tidak usah membeli satu paket acara seperti yang diterapkan televisi kabel.

Jika rencana tersebut berjalan, Intel akan berhadapan dengan Apple, yang memiliki produk serupa bernama AppleTV. Sebelumnya, Intel telah membuat chipset CE4100, yang diterapkan pada televisi Google generasi pertama. Namun produk ini kurang diminati.

Sebaliknya, penjualan AppleTV mencapai 5 juta unit pada tahun ini. Meski demikian, Intel menilai Apple belum bisa menemukan cara yang tepat dalam bisnis ini. Steve Jobs, pendiri Apple, pernah menganggap produk AppleTV sebagai hobi karena memang belum mencapai hasil yang maksimal.

Untuk merampungkan proyek ini, Intel membuka kantor di London, Inggris, mulai awal tahun ini. Kantor yang disebut W12 Studios itu memiliki pegawai yang bertugas mengurusi masalah antarmuka dan desain fisik.

Sebagian media digital mengabarkan bahwa Intel bakal menggunakan perhelatan CES 2013 untuk memperkenalkan produk rahasianya ini. Sebagian lainnya melihat produk ini belum siap dan baru akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

GIGAOM | BUDI RIZA

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

11 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

23 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

27 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

28 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

31 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

34 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

44 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

58 hari lalu

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya