Kiamat Bisa Dipicu Asteroid Ini?

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 11 Januari 2013 03:33 WIB

Ilustrasi asteroid. planetsave.com

TEMPO.CO , Jakarta: Para astronom sementara ini menganggap asteroid ini bukan ancaman bagi manusia. Tapi bisa saja teori ini salah. Pasalnya Asteroid Aphopis menjadi benda alam yang punya potensi mematikan makhluk hidup.

Rabu, 9 Januari 2013, lalu, Badan Angkasa Eropa (ESA) lewat Observatorium Herschel Space sudah membuat pernyataan: Asteroid Aphophis lebih besar daripada yang dibayangkan. Aphopis memiliki lebar sepanjang 325 meter atau 20 persen lebih besar daripada prediksi sebelumnya.

Analisa terbaru para astronom mengungkapkan kemungkinan benda langit ini mendekati bumi pada tahun 2029. Bahkan ada yang menyebut akan menubruk bumi pada tahun 2040. Saat itu, jaraknya dari bumi hanya sekitar 36 ribu kilometer. Padahal apabila bertubrukan, dampaknya adalah ledakan berkekuatan 1.480 megaton TNT atau 30 kali lebih besar dari bom hidrogen yang pernah diledakkan di bumi. Itu bisa berarti kiamat.

Asumsi itu membuat para astronom terus mengawasi pergerakan Asteroid Aphopis. Aphophis saat ini dalam perjalanan menuju sistem tata surya matahari. Benda angkasa ini berada dalam orbit yang kian dekat bumi. Pergerakannya memungkinkan sejumlah astronom berkesempatan mengumpulkan data tambahan tentang pola komet. Badan Angkasa Eropa yakin pada 2029 membuat manusia bisa melihat asteroid itu dengan mata telanjang.

"Walaupun Aphophis sudah menjadi perhatian publik karena kemungkinan efeknya yang besar bagi bumi, tapi sekarang ini menjadi obyek menarik untuk diteliti sebagai contoh benda langit yang mendekati bumi," ujar Ilmuwan ESA Goran Pilbratt.

Menurut Pilbratt, pengukuran lewat observatorium Herschel memegang peran penting untuk memeriksa karakteristik fisik Aphophis. "Dan tentunya akan meningkatkan presisi tentang prediksi orbitnya di masa datang," Pilbratt menambahkan.

Pengamat langit bisa melihat imaji lintasan Aphophis secara online mulai kemarin, 8 Januari 2013. Dalam beberapa hari ini, Aphophis akan berada pada jarak 15 juta kilometer dengan bumi dan diameternya mencapai sekitar 300 meter.

Aphophis diambil dari nama Yunani untuk Apep si Perusak, Dewa Kejahatan yang merepresentasikan kegelapan dan kehancuran dalam mitologi kuno Mesir. Aphophis juga sebuah nama sistem Goa'uld dalam empat seri pertama program sain fiksi Stargate SG-1.

Nama Asteroid ini merupakan penghargaan bagi dua penemunya yaitu Roy A. Tucker dan David J. Tholen yang menggemari acara Stargate SG-1.

FORBES | CTVNEWS | DIANING SARI

Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

2 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

17 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

19 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

19 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

24 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

37 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya