Siswa 15 Tahun Temukan Tes Deteksi Kanker Pankreas

Senin, 4 Februari 2013 12:59 WIB

REUTERS/Jo Yong-Hak

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa 15 tahun berhasil menciptakan tes baru berbiaya rendah yang dapat mendeteksi tahap awal bentuk mematikan kanker pankreas. Kanker jenis inilah yang menewaskan pendiri perusahaan perangkat elektronik Apple, Steve Jobs. Penemuan ini diklaim bisa menyelamatkan jutaan nyawa.

Jack Andraka dari Crownsville, Maryland mengembangkan tes dip-stick sederhana untuk level mesothelin, yaitu tanda biologi untuk pankreas stadium kanker dini yang ditemukan dalam darah dan urine. Tes ini menjanjikan revolusi pengobatan penyakit yang sampai saat ini membunuh 19 dari 20 penderita setelah lima tahun ini. Penyakit ini jadi mematikan karena begitu sulit mendeteksinya sebelum sampai tahap akhir.

Penemuan Jack membuat pasien kini bisa memiliki metode sederhana untuk mendeteksi kanker pankreas sebelum menjadi invasif. Bulan lalu, dia memenangi beasiswa Intel Science Fair dan dianugerahi hadiah utama sebesar US$ 75 ribu.

Metode tes yang ditemukan Jack telah terbukti menjadi 28 kali lebih cepat, 28 kali lebih murah, dan 100 kali lebih sensitif dibandingkan dengan tes saat ini. Tes ini bekerja dengan cara yang mirip dengan strip tes diabetes. Strip kertas digunakan untuk mengetes setetes darah untuk menentukan apakah pasien memperlihatkan tanda mesothelin itu. Tes ini diklaim 90 persen akurat, praktis, dan hanya berbiaya 3 persen dari tes yang berlaku saat ini.

Ternyata, tes sederhana itu juga dapat digunakan untuk mendeteksi kanker ovarium dan kanker paru-paru. "Apa yang menarik tentang tes sederhana ini adalah penerapannya untuk penyakit lain. Misalnya bentuk lain kanker seperti TBC, HIV, kontaminan lingkungan seperti E. coli dan salmonella," kata Jack.

Jack mengawali penemuan tes ini setelah seorang teman keluarganya meninggal akibat kanker pankreas. Ia diam-diam membaca artikel jurnal tentang nanotube karbon dalam pelajaran biologi dan mendapatkan ide itu dari sana.

Ide Jack sempat ditolak oleh 197 ilmuwan sebelum Dr Anirban Maitra, seorang profesor patologi dan onkologi di Universitas Johns Hopkins, setuju untuk memberinya ruang laboratorium dan membimbingnya melalui proses pengembangan tes.

Untuk menciptakan tes itu, Jack mencampurkan mesothelin yang dimiliki manusia dengan antibodi spesifik dengan nanotube karbon dinding tunggal. Ini digunakan untuk produk strip kertas tersebut.

Nanotube membuat kertas bersifat konduktif. Ketika mesothelin dibubuhkan maka akan mengikat biomarker lalu memperbesar, menyebarkan nanotube dan mengubah sifat listrik pada strip. Kehadiran mesothelin yang berlebih, antibodi yang lebih banyak mengikat dan tumbuh dengan lemahnya sinyal listrik, akan memungkinkan para ilmuwan secara akurat mengukur tingkat biomarker.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Berita Terpopuler Lainnya:
Mengapa Manusia dan Hewan Senang Dibelai?

Ilmuwan Prediksi Lumpur Lapindo Berkurang di 2017

ITB Gelar Kompetisi Teknologi Mfest

Blackberry Baru Mirip iPhone?

ZTE V81 Siap Saingi iPad Mini

Berita terkait

Kaki Bengkak Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas, Cek Gejala Lainnya

52 hari lalu

Kaki Bengkak Bisa Jadi Gejala Kanker Pankreas, Cek Gejala Lainnya

Salah satu gejala kanker pankreas yang sering disalahartikan penyakit lain muncul di kaki dan mata kaki. Perhatikan juga gejala lainnya.

Baca Selengkapnya

Awas, Gaya Hidup Sedenter Bisa Picu Kanker Pankreas di Usia Muda

5 Januari 2024

Awas, Gaya Hidup Sedenter Bisa Picu Kanker Pankreas di Usia Muda

Pakar meminta orang dewasa muda menghindari gaya hidup sedenter atau populer disebut rebahan demi mencegah kanker pankreas.

Baca Selengkapnya

Kanker Pankreas Bisa Muncul tanpa Gejala, Waspadai Faktor Risiko

5 Januari 2024

Kanker Pankreas Bisa Muncul tanpa Gejala, Waspadai Faktor Risiko

Kanker pankreas bisa menyerang tanpa gejala tertentu. Karena itu, penting untuk memahami faktor risiko dan gejala yang bisa muncul.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kanker Pankreas yang Diderita Rizal Ramli? Berikut Jenis dan Gejalanya

3 Januari 2024

Apa Itu Kanker Pankreas yang Diderita Rizal Ramli? Berikut Jenis dan Gejalanya

Ekonom Rizal Ramli meninggal disebut karena kanker pankreas. Begini jenis dan gejala kanker ini.

Baca Selengkapnya

Sebab Kanker Pankreas seperti Rizal Ramli Kerap Telat Terdeteksi

3 Januari 2024

Sebab Kanker Pankreas seperti Rizal Ramli Kerap Telat Terdeteksi

Meski disebut tak mau mengungkap penyakitnya, Rizal Ramli diberitakan menderita kanker pankreas. Ia wafat pada 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Pankreas yang Sering Disalahartikan Masalah Pencernaan

27 Desember 2023

Gejala Kanker Pankreas yang Sering Disalahartikan Masalah Pencernaan

Gejala kanker pankreas paling umum adalah nyeri di sekitar perut sehingga sering dikira ada masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker yang Terlihat saat Menghias Pohon Natal

11 Desember 2023

Gejala Kanker yang Terlihat saat Menghias Pohon Natal

Siapa sangka pekerjaan yang terlihat tak terlalu berat seperti menghias pohon Natal bisa mengindikasikan kanker pada sebagian orang. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Deretan Gejala Umum yang Bisa Mengindikasikan Kanker Pankreas

20 November 2023

Deretan Gejala Umum yang Bisa Mengindikasikan Kanker Pankreas

Pada tahap awal, kanker pankreas umumnya tidak terasa sehingga membuat deteksi terhadapnya cenderung sulit.

Baca Selengkapnya

Kanker Pankreas Kerap Telat Terdeteksi, Angka Penyintas pun Rendah

19 Oktober 2023

Kanker Pankreas Kerap Telat Terdeteksi, Angka Penyintas pun Rendah

Dibanding jenis kanker lain, hanya 34 persen pasien kanker pankreas di Inggris yang mendapat perawatan sehingga angka penyintas pun masih rendah.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

28 September 2023

Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

Seperti penyakit lain, semakin dini gejala kanker pankreas terdeteksi maka semakin cepat bisa diobati. Cek gejala awalnya.

Baca Selengkapnya