Indonesia Kaya Situs Manusia Purba, Miskin Riset  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 5 Februari 2013 18:16 WIB

Dua petugas melakukan rekontruksi fosil hewan purba di laboratorium Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah (18/1). Rekonstruksi dilakukan untuk mengembalikan bentuk asli fosil. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kajian paleoantropologi alias riset mengenai manusia purba dianggap oleh Etti Indriati terlalu asing bagi publik Indonesia. Padahal, di Jawa saja, belasan situs manusia purba telah lama ditemukan tersebar di berbagai kawasan, seperti pesisir utara Jawa, sepanjang aliran Bengawan Solo, Mojokerto, Ngawi, Sragen, dan lainnya. “Tapi hanya Sangiran yang terkenal sebab dana untuk museum terserap ke sana saja,” kata pakar antropologi forensik Universitas Gadjah Mada yang telah menyusun 15 buku tentang manusia purba itu di kampus UGM, Selasa, 5 Februari 2013.

Fakta ini, menurut Etti, ironis. Sebab, meski Sangiran berhasil menjadi simbol perawatan situs manusia purba yang monumental, tapi popularitas kajian paleoantropologi tetap rendah. Mayoritas ahli riset mengenai manusia purba di Indonesia masih akademisi asing. “Jangan tanya soal publikasi bahasa Indonesia soal manusia purba. Ahlinya saja kita kekurangan,” Etti mengeluh.

Kenyataan itu mendorongnya mencari alternatif pengenalan kajian paleoantropologi yang lebih menyasar pembaca usia pelajar. Dia sempat menyusun komik mengenai kekayaan situs manusia purba di Sangiran dalam sebuah komik pada 2009. “Pengenalan lewat tulisan pasti membuat pusing, gambar pasti lebih mudah,” kata profesor di Fakultas Kedokteran UGM itu.

Di komik Sangiran, Etti menyusun deskripsi bergambar mengenai koleksi situs Sangiran, mulai dari fosil tulang manusia Homo Erectus, tumbuhan purba, hingga ilustrasi ekosistem di Sangiran, Sragen, pada 200 sampai 300 ribu tahun lalu. Ia melengkapi deskripsi komik 48 halaman itu dengan foto-foto asli sejumlah situs. “Ada yang tak mungkin diilustrasikan dengan gambar, harus foto agar ilmiah,” ujar peminat hobi menggambar sejak muda itu.

Etti menyayangkan baru satu komik manusia purba yang muncul di Indonesia. Komik berjudul Warisan Budaya dan Manusia Purba Indonesia Sangiran yang disusun dalam dua bahasa itu pun bisa terbit karena sengaja diterbitkan untuk menyambut kedatangan Obama, Presiden Amerika, ke Indonesia. “Awalnya sudah sering saya gambar untuk kebutuhan anak saya sendiri.”

Bagi dia, kisah Homo Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus Javanicus, dan manusia purba lainnya unik dan berbeda dari kawasan lain, seperti di Eropa atau Afrika. Dia mencontohkan temuan terbarunya mengenai kepunahan Homo Erectus di Sangiran yang terpublikasikan dalam edisi bahasa Inggris. “Cerita ini menarik jika disusun jadi komik,” kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

50 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

10 Oktober 2023

Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

Uji baru mengkonfirmasi kekunoan jejak kaki manusia purba di New Mexico, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo

2 Oktober 2022

Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo

Bengawan Solo, sungai terpanjang di Indonesia. Ini 5 fakta menarik tentang sungai ini, termasuk pesawat Garuda Pernah water landing dan pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pameran Kampung Purba Indonesia, dari Homo Erectus sampai Mumi Mamasa

18 September 2022

Pameran Kampung Purba Indonesia, dari Homo Erectus sampai Mumi Mamasa

Menggambarkan kehidupan prasejarah dimulai dari masa berburu hingga menetap, Pameran Kampung Purba adalah metode pembelajaran untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya