Dell Latitude 10, PC Berwujud Tablet  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 09:16 WIB

Dell Latitude 10

TEMPO.CO, Jakarta - Rendengkan Dell Latitude 10 dengan iPad buatan Apple. Langsung kelihatan Latittude lebih gendut dan bongsor. Itu kalau dilihat dari segi fisik. Tapi, kalau diajak untuk menyelesaikan urusan kantor atau bisnis, Latitude 10 sangat bisa diandalkan.

Alasannya, pertama, Latitude 10 hanya satu di antara segelintir tablet pengadopsi sistem operasi Windows 8 Pro. Lainnya adalah Surface Pro milik Microsoft. Artinya, segala urusan komputasi kantoran bukan masalah untuk tablet ini.

Kedua, keamanan terjamin. Mengakses virtual private networks jadi lebih aman. Terakhir, garansinya panjang sehingga bisa masuk sebagai aset perusahaan. Ini sesuatu yang tak mungkin untuk tablet konsumer, seperti iPad atau tablet Android.

Dengan prosesor bikinan Intel di dalamnya, Dell Latitude 10 juga bisa menjalankan software yang dirancang untuk versi Windows sebelumnya, termasuk serial Office buatan Microsoft dan aplikasi bisnis berbasis Windows.

Urusan ramping, iPad memang jagonya. Tapi, akibatnya, ada beberapa fitur yang dikorbankan. Misalnya, tak ada port USB dan slot kartu memori. Nah, ini yang Dell tak mau. Untuk Latitude 10, Dell menyediakan port USB ukuran standar dan slot kartu memori jenis secure digital, bukan yang micro.

PERFORMA

Dell Latitude 10 Windows 8, dan juga beberapa tablet Windows 8 yang akan muncul dari Asus, Acer, Fujitsu, serta lainnya, kini memakai prosesor Intel Atom Z2760 Clover Trail. Mesin dual-core silicon ini memiliki kecepatan 1,8 Ghz yang dipadukan dengan kartu grafik PowerVR SGX 545 berkecepatan 533 Mhz.

Prosesor Clover Trail memang dirancang oleh Intel khusus untuk tablet keluaran terbaru. Sebab, kerja prosesor ini lebih cepat dan lebih hemat energi dibandingkan dengan cip Intel Atom, yang banyak dipakai pada netbook atau tablet keluaran awal.

Sebagai pembanding, saat dilakukan tes dengan PCMark 7 untuk netbook HP 5102 keluaran 2010, dengan prosesor single-core Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz, didapat skor sekitar 500 PCMarks. Hasil tes yang sama menunjukkan Latitude 10 mencatat skor hampir tiga kali lipatnya, yakni 1.400 PCMarks.

DESAIN

Selama sepekan, Tempo sempat mencoba Latitude 10 dengan memori RAM sebesar 2 GB. Seluruh bodinya berwarna hitam, termasuk layar saat dalam keadaan mati. Bahannya terbuat dari campuran magnesium. Layar sudah dilapisi Gorilla Glass antigores.

Layar seluas 10,1 inci berteknologi in-plane switching (IPS) dilengkapi dengan 10 titik sentuh. Dibandingkan dengan iPad, kerapatan layar Latitude 10 kalah bersaing. Sementara kerapatan layar iPad mencapai 2.048 x 1.536 piksel, Latitude 10 hanya 1.366 x 768 piksel.

Tapi kekurangan di layar ditutupi dengan konektivitas yang cukup lengkap. Di sisi kanan ada port USB 2.0 ukuran standar. Betul, ukuran yang biasa dipakai oleh keyboard atau mouse. Tempo sempat mencoba mencolokkan USB keyboard dan wireless mouse, dan ternyata keduanya berfungsi dengan baik.

Masih di sisi kanan, ada port mini HDMI. Gunanya untuk menampilkan presentasi, misalnya ke layar lebih besar seperti televisi. Juga ada jack 3,5 milimeter untuk earphone. Di bagian atas, selain tombol power, ada slot kartu memori eksternal jenis SD card. Sedangkan tombol volume terletak di sisi kiri.

BATERAI

Yang menarik dari Dell Latitude 10 adalah baterainya yang bisa dicopot. Ini yang tak ada pada tablet lain, termasuk iPad. Cara membukanya pun sangat mudah, tinggal geser tombol pengunci, dan baterai langsung terbuka. Kalau baterai mulai melemah, tinggal beli baterai baru, bukan beli tablet baru.

Ketika baterai dilepas, terlihat tulisan 30 watt-hours two-cell battery. Kalau daya tahan baterai bawaan dirasa kurang, Dell menyediakan pilihan baterai 60 watt-hours dengan risiko bodi Latitude 10 yang sudah gendut, jadi lebih tebal lagi.

Untuk daya tahan, baterai Latitude 10 boleh diacungi jempol. Ketika dipakai untuk berselancar di Internet melalui Wi-Fi dengan tingkat kecerahan 40 persen, baterai bisa hidup selama 7 jam 16 menit. Hasil itu masih lebih baik daripada HP Envy X2, yang bertahan selama 6 jam 52 menit. Tapi kalah oleh baterai Acer Iconia W510, yang ketahanannya berdurasi 8 jam 49 menit.

KONKLUSI

Dell Latitude 10 adalah sebuah tablet dengan target pasar kaum profesional dan korporat. Itu sebabnya, untuk melindungi data sensitif, Latitude 10 dilengkapi dengan hardware terenkripsi, pemindai sidik jari, dan pembaca smart card sebagai two-factor authentication. Semua demi keamanan urusan bisnis.

Dari segi performa dan fungsi, Latitude 10 memang tak bisa dibandingkan langsung dengan iPad atau tablet Android. Sebab, dengan mengusung Windows 8 Pro, Latitude 10 adalah layaknya sebuah komputer. Tinggal colokkan USB keyboard, mouse, atau printer, maka ia akan berfungsi sebagai sebuah Windows PC.

FIRMAN

SPESIFIKASI

Sistem operasi: Microsoft Windows 8 Pro
Prosesor: Intel Atom Z2760 Clover Trail dual-core 1.8 GHz
Layar: 10,1 inci dengan Corning Gorilla Glass
Resolusi layar: 1.366 x 768 piksel
RAM: 2 GB
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n
Baterai: 2-cell (30Whr) lithium ion battery
Dimensi: 274 x 176,6 x 13,4 mm
Berat: 658 g
Keamanan: Hardware TPM 1.2 dan software TPM
Harga: US$ 649 atau sekitar Rp 6,1 juta

NILAI PLUS

Baterai bisa dilepas dan tahan lama.
Layar berteknologi IPS nan cerah.
Fitur keamanan lengkap untuk bisnis.
Bodi terasa kokoh.

NILAI MINUS

Kamera kategori sedang.
Tak disertai portable keyboard.
USB masih versi 2.0.

Berita terkait

Microsoft Segera Rilis Keyboard dengan Pemindai Sidik Jari

17 Juni 2017

Microsoft Segera Rilis Keyboard dengan Pemindai Sidik Jari

Microsoft diam-diam mengembangkan 'Modern Keyboard' yang memiliki mesin pembaca sidik jari.

Baca Selengkapnya

Acer Rilis Laptop Gaming Predator 21 X, Harga Rp 124 Juta

1 Juni 2017

Acer Rilis Laptop Gaming Predator 21 X, Harga Rp 124 Juta

Acer meluncurkan Predator 21 X, notebook gaming dengan layar lengkung berukuran 21 inci, dengan harga Rp 124 juta.

Baca Selengkapnya

Microsoft Bikin Terobosan dengan Surface Laptop dan Windows 10 S

3 Mei 2017

Microsoft Bikin Terobosan dengan Surface Laptop dan Windows 10 S

Microsoft Corporation mengungkap model perangkat keras komputer personal baru, bersamaan dengan perangkat lunak sistem operasi baru.

Baca Selengkapnya

Laptop Terkecil di Dunia Segera Beredar, Bisa Masuk Saku

25 April 2017

Laptop Terkecil di Dunia Segera Beredar, Bisa Masuk Saku

GPD Pocket adalah laptop yang benar-benar kecil yang menjalankan versi Windows 10 penuh dan muat di saku.

Baca Selengkapnya

Laptop Dell Inspiron 15 Gaming Didukung Dell Premium Support

4 April 2017

Laptop Dell Inspiron 15 Gaming Didukung Dell Premium Support

Konsumen laptop Dell Inspiron 15 Gaming bisa mengakses Dell Premium Support jika menghadapi masalah hardware dan software.

Baca Selengkapnya

Dell Inspiron 15 Gaming Diluncurkan, Harganya Rp 12,6 Juta

4 April 2017

Dell Inspiron 15 Gaming Diluncurkan, Harganya Rp 12,6 Juta

Laptop Dell Inspiron 15 Gaming dijual Rp 12.599.000. Fitur-fiturnya sistem operasi Windows 10, prosesor Intel Quad Core dan Grafis NVDIA GeForce.

Baca Selengkapnya

Lenovo Thinkpad X1 Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

30 Maret 2017

Lenovo Thinkpad X1 Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Lenovo mengenalkan jajaran laptop terbaru mereka, Thinkpad X1, untuk pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Asus ROG GX800, Laptop Gaming Spesifikasi Kelas Dewa

23 Maret 2017

Asus ROG GX800, Laptop Gaming Spesifikasi Kelas Dewa

Asus menghadirkan ROG GX800 di pasar Indonesia yang dijuluki
sebagai notebook gaming dengan "spesifikasi dewa khusus untuk
sultan."

Baca Selengkapnya

MacBook Akan Perbarui Prosesor Dengan Intel Kaby Lake

18 Januari 2017

MacBook Akan Perbarui Prosesor Dengan Intel Kaby Lake

Apple akan tingkatkan prosesor pada tiga varian Macbook 2017

Baca Selengkapnya

Asus Rilis Laptop Seri AMD Polaris Pertama di Indonesia

17 Januari 2017

Asus Rilis Laptop Seri AMD Polaris Pertama di Indonesia

Asus meluncurkan notebook gaming X550IU yang ditenagai prosesor AMD APU Mobile generasi ke-7, AMD APU FX-983OP.

Baca Selengkapnya