TEMPO.CO, Jakarta - Yoichi Wada, Chief Executive Officer Square Enix, perusahaan pembuat video game, bakal mengundurkan diri setelah dikeluarkannya laporan prediksi kerugian yang bakal diderita perusahaan pada tahun fiskal ini. Yousuke Matsuda, Representative Director, akan mengambil alih posisi CEO. Wada telah memimpin perusahaan, yang dikenal dengan serial game Final Fantasy, itu sejak 2000.
Berdasarkan laporan prediksi keuangan konsolidasi, yang dipublikasikan kemarin, Square Enix menurunkan target penjualan. Laba, yang tadinya ditarget mencapai sekitar US$ 37 juta (sekitar Rp 355 miliar) berubah menjadi kerugian sekitar US$ 138 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).
Menurut penjelasan manajemen, memburuknya kinerja perusahaan disebabkan melambannya penjulan game konsol di Amerika Utara dan Eropa, seperti yang dialami game Sleeping Dogs, Final Fantasy XIII-2, dan Hitman: Absolution.
Perusahaan pembuat game di Jepang, saat ini, memang sedang mengalami penurunan kinerja. Para pengkritik menilai ini terjadi karena para pengembang lamban dalam mengantisipasi perubahan selera pasar dengan hanya melakukan perbaikan kecil di sana-sini pada seri game yang populer.
Namun, beberapa game seperti Demon's Souls, Dark Souls, dan Monster Hunter mengalami penerimaan yang bagus dari para penggemar game.
Sedangkan game Final Fantasy XIII dan Final Fantasy XIII-2 dinilai memiliki jalan cerita yang terasa hambar serta narasi yang membosankan. Game Final Fantasy Type-O, yang dimainkan pada konsol PlayStation Portable, juga belum terlihat mendapat sambutan hangat meski telah diluncurkan sejak 2011.
Saat ini Square Enix sedang menyiapkan antidote untuk mendorong naiknya kinerja keuangan perusahaan dengan game Final Fantasy XIV: A Realm Reborn, dan Final Fantasy XIII: Lightning Returns.
BUDI RIZA
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
12 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
13 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
23 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
29 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
30 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
30 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
42 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
46 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
47 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca Selengkapnya