TEMPO.CO, Jakarta -- Peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional tidak hanya ditunjukkan melalui demonstrasi pekerja di jalan-jalan. Google tak mau ketinggalan dengan membuat doodle.
Hari ini, Rabu, 1 Mei 2013, pada halamannya, Google menampilkan doodle laki-laki maupun perempuan bekerja. Mereka digambarkan sibuk mengetik, mengecat, dan mengairi tanaman. Seorang pekerja perempuan bahkan dibuat tampak seperti pekerja konstruksi. Ada pula gambar helikopter dan satelit di atas logo. Google Doodle seperti hendak berkata, "Google ada karena buruh."
Namun, jika pengunjung meng-klik doodle, Google memunculkan tulisan Hari Buruh 2 September 2013, bukan 1 Mei. Ini sesuai perayaan Hari Buruh di Kanada, yaitu Senin pertama bulan September.
Hari Buruh sendiri berawal dari peringatan Haymarket Affair di Chicago, Amerika Serikat. Ketika itu, terjadi bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa, yang menuntut waktu kerja delapan jam. Empat demonstran tewas dalam insiden itu. Tiga tahun kemudian, Second International, Partai Sosialis dan Buruh di Prancis, memperingati kembali hari unjuk rasa itu.
Kini, Hari Buruh sendiri dijadikan hari libur nasional di 80 negara. Meski begitu, beberapa negara punya tanggal Hari Buruh berbeda. Di Australia, Hari Buruh dirayakan Senin pertama bulan Oktober. Sedangkan di Kanada pada Senin pertama Desember.
