TEMPO.CO, Jakarta--Anak-anak pada dasarnya adalah ilmuwan alam. Keingintahuannya tak terbatas. Dengan sedikit pengawasan dan bimbingan, percobaan sains menjadi mudah. Bahkan anak-anak pun bisa mempraktekkan ilmu nyata itu.
Banyak orang tua dan pengasuh ingin mendorong anak-anak mereka untuk menyelidiki dunia, tetapi tak yakin tentang kemampuan mereka sendiri untuk memperkenalkan keterampilan ilmu pengetahuan itu. Kini, tak perlu merasa sulit.
Bermain dan berpartisipasi dengan anak-anak Anda bisa sangat menyenangkan. Tak jarang, mereka akan mengejutkan Anda dengan ide-idenya. Dan pastinya Anda mungkin akan turut serta belajar seperti yang mereka lakukan. Berikut beberapa tips bagaimana memperkenalkan sains kepada anak-anak.
1. Doronglah anak-anak untuk menggunakan indra mereka untuk mengamati benda-benda dan kejadian di sekitar mereka. Biasakan selalu menggunakan kata-kata untuk menggambarkan lingkungan yang mereka tera. Mintalah anak-anak untuk menggambarkan suara, tekstur, bau dan bila perlu rasa serta warna, bentuk maupun ukuran. Cara ini akan membantu mengembangkan kosakata dan keterampilan observasi.
2. Tanyakan pertanyaan terbuka seperti, "Apa yang sedang dilakukan oleh objek itu? Menurut pendapatmu, apa yang akan terjadi? Bagaimana itu bisa berubah? Bagaimana itu bisa sama atau malah berbeda sama sekali?"
3. Bantu anak-anak untuk selalu mencatat waktu percobaan dan pengamatan mereka. Selalu ambil foto atau meminta anak-anak untuk menggambar baik sebelum dan sesudah pengamatan. Lalu gambar itu harus disisipkan dalam buku catatan khusus. Arahkan mereka untuk selalu menuliskan deskripsi dari hasil pengamatan. Bisa juga dnegan merekamnya menjadi video untuk sebuah proyek. Doronglah anak-anak untuk membuat video rekaman hasil pikiran mereka sendiri.
4. Berpakaianlah dengan pakaian lama. Karena anak-anak kerap melakukan percobaan-percobaan mereka dengan sangat kotor dan berantakan.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
Gerhana Matahari Lebih Jelas di Indonesia Timur
Ini Cara Mengamati Gerhana Matahari
Alex Ferguson Di-Mention 6 Juta Kali dalam 24 Jam
20 Mei, Yogyakarta Uji Coba Bus Listrik
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya