Jamur Berperan Penting untuk Komunikasi Tanaman

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 12 Mei 2013 07:22 WIB

Petani jamur tiram putih. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, London - Tanaman ternyata dapat berkomunikasi akibat serangan dari kutu daun dengan memanfaatkan jaringan jamur di bawah tanah. Sebelumnya, contoh komunikasi tanaman melalui udara telah didokumentasikan. Bahan kimia yang dipancarkan oleh tanaman yang sudah rusak dapat ditangkap oleh tanaman tetangga.

Namun di bawah tanah, tanaman bisa saling berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan jamur yang disebut mikoriza. Studi baru yang dipublikasikan dalam Ecology Letters adalah penelitian pertama untuk menunjukkan bahwa jamur juga bisa membantu komunikasi antar tanaman.

Para peneliti dari University of Aberdeen, the James Hutton Institute dan Rothamsted Research yang kesemuanya berada di Inggris mencoba menyusun percobaan untuk mengisolasi efek jaringan mikoriza yang mirip dengan untaian benang. Tim peneliti mencermati serangan kutu daun yaitu serangga kecil yang memakan dan merusak tanaman.

Banyak tanaman memiliki persediaan senjata kimia yang serta merta akan menyebar ketika kutu daun menyerang. Bahan kimia tersebut sangat baik mengusir kutu daun dan menarik lebah sebagai predator alami kutu daun.

Tim peneliti menggunakan tanaman kacang yang dibadi dalam tiga kelompok. Tiap kelompok ditumbuhkan jaringan mikoriza dan menjaga supaya tiap-tiap kelompok itu tidak terhubung mikoriza. Sementara untuk mencegah komunikasi kimiawi melalui udara, tanaman tersebut ditutup dengan tas penutup.

Salah satu tanamanan diupayakan untuk diserang kutu daun. Mereka menemukan bahwa jika tanaman terhubung satu dengan yang lainnya dengan mikoriza, maka tanaman-tanaman itu akan mulai menyusun pertahanan kimia. Bagi tanaman yang tidak berhubungan dengan jaringan jamur tampaknya tidak menerima sinyal serangan dan tidak menunjukkan respon kimia.

"Jamur mikoriza perlu mendapatkan produk fotosintesis dan timbal baliknya, mereka harus melakukan sesuatu untuk tanaman," kata ohn Pickett dari Rothamsted Research. Menurutnya, penelitian sebelumnya jaringan mikoriza hanya membuat nutrisi yang tersedia dari akar dan tanah. Tetapi saat ini para peneliti melihat peran lain evolusi bahwa mikoriza membayar tanaman tersebut dengan mengirimkan sinyal yang sangat efisien.

BBC | ISMI WAHID



Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Baca Juga:

Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya

PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq

KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta

Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik

Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan

Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak

Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM

Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi

Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya