TEMPO.CO, Jakarta -Samsung berambisi menguasai pasar komputer jinjing di Indonesia. Notebook masih diminati konsumen Indonesia, menyisakan ruang penjualan yang besar bagi perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini.
"Kami yakin bisa memenangkan persaingan pasar," kata Direktur Bisnis IT Samsung Electronics Indonesia Sung Khiun pada peluncuran Samsung Notebook Series 5 dan Series 7, di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2013.
Menurut dia, pertumbuhan penjualan notebook di Indonesia meningkat dibandingkan negara lainnya di Asia Tenggara, seperti Thailand, dan Filipina. Sementara Samsung sendiri menyiapkan produk yang didasari inovasi sehingga akan menarik hati konsumen Indonesia. "Notebook ultra series ini memiliki ukuran tipis dan sangat ringan, tidak sampai 1,5 kilogram," katanya.
Duo notebook unggulan Samsung juga ditopang oleh kinerja baterai yang mumpuni. "Bbaterai bisa bertahan 8 hingga 9 jam" kata dia. Inovasi ini menguntungkan konsumen karena tidak harus selalu membawa charger ketika bepergian membawa notebook tersebut.
Manajer Produk Note PC Samsung Indonesia, Firmansyah Is Nursal mengatakan, nantinya kedua seri tersebut akan dikembangkan menjadi versi layar sentuh. "Ini untuk memaksimalkan penggunaan dari Windows 8," ujarnya.
Dia menegaskan, Samsung menjadi satu-satunya vendor yang melakukan riset produk untuk membuat komponennya sendiri. Hanya prosesor dan perangkat lunak yang menggunakan produk pihak lain yaitu Intel dan Microsoft.
Notebook Series 5 dan Series 7 ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. Series 5 dengan ukuran layar 13 inci, dijual seharga Rp 8,8 juta, sedangkan Series 7 dengan layar 14 inci seharga Rp 11,9 juta.
