Microsoft Buat Program Kerja Tanpa Hadir di Kantor

Reporter

Editor

Yuliawati

Kamis, 13 Juni 2013 14:21 WIB

Microsoft. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft Indonesia sedang mengembangkan program Office-Out-of-Office atau disingkat OOT. Program ini memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja, tanpa harus bertatap muka dengan rekan kerja, termasuk saat mengadakan rapat.

"Program yang kami gunakan merupakan perpaduan Microsoft Lync dan SharePoint berbasis cloud Yammer dan Microsoft Office 365," ujar presiden direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, di Jakarta, Kamis 13 Juni 2013. Dia mengatakan, perangkat yang digunakan hanya laptop, windows phone, dan kamera untuk webcam.

Melalui program tersebut, aktivitas karyawan juga dapat dipantau, meskipun berada di luar kantor. "Kita tinggal melihat status melalui Lync apakah available, artinya dapat dihubungi, atau away, artinya sedang tidak bekerja," kata Andreas.

Ia mengatakan, untuk saling terkoneksi dengan karyawan lainnya, tidak perlu lagi menggunakan telepon. "Panggilan bisa dilakukan melalui laptop," ujar Andreas.

Sehingga, menurut dia, kantor tidak perlu lagi memberlakukan sistem absensi. "Kerja bukan lagi didefiniskan sebagai tempat yang kita datangi setiap hari, kerja dapat diartikan sebagai aktivitas yang kita lakukan dan hasilkan, dari manapun dan kapanpun," katanya.

Andreas mengatakan, dengan cara tersebut karyawan lebih produktif bekerja, serta menghemat waktu dan tenaga. "Kalau bekerja terus-terusan di kantor, karyawan akan cepat bosan," katanya.

Adapun direktur sumber daya manusia Microsoft Indonesia Marta Jonatan menyatakan tidak masalah dengan minimnya kehadiran karyawan Microsoft di kantor. "Produktivitas tidak selalu diukur dengan banyaknya absensi, yang penting adalah hasil," kata dia.

SATWIKA MOVEMENTI


Baca Berita lainnya:


Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Skandal Seks Guncang Kemlu AS

5 Pujian untuk "Man of Steel"

Indonesia Tak Perlu @TrioMacan2000

Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

3 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

4 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

5 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

10 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

11 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

11 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

11 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya