TEMPO.CO, Tennessee - Cina telah membuat sebuah superkomputer dengan kecepatan 54,9 petaflops. Kemampuan itu dianggap sebagai sistem tercepat di dunia dalam daftar TOP500 komputer terkuat mendatang.
Sistem baru itu - disebut Tianhe-2 atau Milkyway-2 - memiliki 3,1 juta core, 32.000 chip multicore Intel Xeon Ivy Bridge, dan 48.000 co-prosesor Xeon Phi, bersama dengan teknologi yang diproduksi Cina.
Sistem 24-megawatt, berbiaya sekitar US$ 290 juta (Rp 2,9 triliun), itu berjalan lebih dari dua kali kecepatan superkomputer di AS.
Pemimpin daftar TOP500 saat ini adalah superkomputer Cray 18-petaflop di Oak Ridge National Laboratory, Departemen Energi AS. Daftar TOP500 diperbarui dua kali setahun. Versi terbaru direncanakan dirilis pada International Supercomputing Conference di Leipzig, Jerman, minggu ini. Sistem Cina tersebut diharapkan diluncurkan di acara itu.
Jack Dongarra, seorang profesor ilmu komputer di University of Tennessee dan pengawas akademik daftar TOP500, mencatat penjelasan rinci tentang sistem baru Cina itu awal bulan ini.
Deskripsi itu didasarkan pada informasi yang ia peroleh dalam pembicaraannya dengan seorang pejabat Cina dari Universitas Teknologi Pertahanan Nasional pada konferensi komputasi berkinerja tinggi di Changsha.
Laporan Dongarra menunjukkan bahwa Cina berpeluang memiliki sistem tercepat selama beberapa tahun. "Akuisisi besar superkomputer Departemen Energi AS tidak akan terjadi sampai 2015," tulisnya.
The Tianhe-2 "adalah pernyataan konkret tentang seberapa serius [Cina] terkait komputasi ilmiah," kata Peter Beckman, seorang ilmuwan komputer terkemuka di Argonne National Laboratory DOE dan kepala inisiatif komputasi exascale AS. "Jika Anda melihat sejarah investasi mereka, ini hanya satu titik dari serangkaian investasi yang lebih panjang."
Sistem baru itu merupakan penerus Tianhe-1A, yang telah diakui sebagai superkomputer tercepat di dunia pada November 2010. Simak berita tekno lainnya di sini.
COMPUTERWORLD | ERWIN Z
Berita lain
Mengapa Plastik Bisa Melindungi Astronaut
Ini Lawan Sepadan Galazy Note 2 dari Samsung
Google Berencana Hapus Pornografi
Microsoft Office Hadir di iPhone
Cara Melihat Aktivitas Terbaru di Akun Google
Berita terkait
Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?
3 Januari 2023
Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.
Baca SelengkapnyaSebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu
24 September 2021
RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya
Baca SelengkapnyaAudit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan
10 Oktober 2018
Audit dari DPR Amerika ini menyoroti penggunaan berbagai piranti lunak komersial dan open source, yang bisa dengan mudah dibeli di pasaran.
Baca SelengkapnyaSandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K
3 September 2017
Sandisk, perusahaan pembuat memori, meluncurkan kartu memori microSD berkapasitas 400 gigabita.
Baca SelengkapnyaSanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB
2 September 2017
SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB menawarkan penyimpanan 144GB lebih banyak daripada kartu microSD lainnya yang ada di pasaran.
Baca SelengkapnyaBapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?
4 Juni 2017
Andy Rubin, bapak Android sekaligus pendiri perusahaan teknologi Essential, disebut-sebut memiliki paten kacamata pintar seperti Google Glass.
Baca SelengkapnyaAsus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik
30 Mei 2017
Router Asus Blue Cave dapat mengirimkan video 4K dan mendukung pengiriman file tanpa lag.
Baca SelengkapnyaMembaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality
21 Mei 2017
Bagaimana masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality?
Baca SelengkapnyaPerusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli
20 April 2017
Baidu juga meluncurkan pendanan US$ 200 juta pada Oktober lalu untuk fokus pada proyek AI dan AR,
Baca SelengkapnyaGoogle Wi-Fi Mulai Dijual di Inggris, Ini Harganya
28 Maret 2017
Google mengumumkan akan merilis alat penyebar sinyal Internet nirkabel (router Wireless Fidelity/Wi-Fi) di Inggris Raya pekan depan.
Baca Selengkapnya